Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Balai Lelang Tidak Pernah Lakukan Servis Mobil Bekas

Kompas.com - 29/11/2023, 12:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balai lelang mulai menjadi opsi pilihan masyarakat untuk membeli kendaraan-kendaraan bekas, baik itu mobil ataupun motor.

Satu keunggulan utama dari balai lelang adalah harga, yang banderolnya bisa berkali-kali lipat lebih murah jika dibandingkan dengan bursa kendaraan bekas manapun.

Namun ada satu poin minus yang harus diperhatikan, semua kendaraan di balai lelang dijual dalam kondisi apa adanya, alias tanpa melalui tahapan servis, pembenahan, dan sejenisnya.

Artinya, kendaraan yang dijual tidak mengalami ubahan apapun sejak awal datang. Jika kondisinya rusak, pihak balai lelang tidak akan melakukan proses servis.

Baca juga: Apa Benar Perawatan Mobil Kustom Sulit?

Ilustrasi lelang kendaraan di balai lelang JBAKompas.com/Daafa Alhaqqqy Ilustrasi lelang kendaraan di balai lelang JBA

Shioyama Kazuhiro, CEO Balai Lelang JBA Indonesia menjelaskan, pihaknya hanya melakukan proses grading, alias penilaian saja untuk kendaraan-kendaraan yang dijual.

“Untuk mobil bekas gradingnya ada 3, interior, eksterior, dan mesin. Kalau motor bekas gradingnya cuma dua, tanpa interior,” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Kazuhiro menjelaskan, sejauh pengetahuannya, balai lelang memang tidak punya kewajiban untuk melakukan servis.

“Bahkan di negara saya (Jepang) tidak ada servis, mobil yang masuk loot (parkiran) langsung dilelang saja setelah grading,” ucap dia.

Baca juga: Daftar Fitur Pendukung Mobil FWD dalam Melibas Tanjakan

Beli mobil bekas di balai lelang dianggap lebih menguntungkan bagi konsumenKompas.com/Daafa Alhaqqy Beli mobil bekas di balai lelang dianggap lebih menguntungkan bagi konsumen

Menurutnya, sistem semacam ini justru punya sisi positif dalam hal transparansi. Konsumen bisa punya keleluasaan lebih dalam memilih mobil sesuai keinginan dan anggaran masing-masing.

Satu hal yang bisa dipastikan oleh Kazuhiro, pihaknya akan melakukan kurasi penilaian secara ketat, untuk tiap-tiap kendaraan yang masuk ke balai lelangnya.

“Kami keras kalau soal grading, itu pasti. Bahkan kami cenderung menurunkan poin grading, bukan melebihkan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau