JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil penggerak roda depan (FWD) banyak dijumpai pada mobil keluaran terbaru. Seperti Toyota yang meninggalkan sistem penggerak roda belakang (RWD) pada Avanza terbaru dan beralih menjadi FWD.
Belum lagi mobil-mobil keluaran terbaru seperti Mitsubishi Xpander, Nissan Magnite, Daihatsu Rocky, Toyota Raize, dan Honda Civic Type R mengandalkan sistem FWD. Rupanya peralihan tersebut bukan tanpa dasar, sistem FWD menjadi pilihan karena memiliki banyak keunggulan.
Selain itu, bagi pengguna mobil dengan penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD), pantang untuk melupakan pergantian oli gardan yang fungsinya untuk melumasi komponen di dalam layaknya oli mesin.
Seperti diketahui, pada gardan, terdapat banyak komponen penyambung berupa gir dan lainnya untuk mendistribusikan tenaga dari mesin ke roda. Komponen-komponen tersebut seperti, ring gear, spider gear, drive pinion gear, dan lainnya membutuhkan pelumas.
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa, 28 November 2023
Baca juga: Apa Benar Perawatan Mobil Kustom Sulit?
1. Alasan Kenapa Banyak Mobil Baru Beralih Pakai Sistem FWD
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, alasan banyak mobil yang dikonversi, dari penggerak roda belakang ke depan, untuk mengejar CO2 tax.
"Semakin besar mesin, maka CO yang dihasilkan semakin besar. Sehingga, pajaknya semakin mahal," ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Alasan Kenapa Banyak Mobil Baru Beralih Pakai Sistem FWD
2. Fatalnya Abaikan Pergantian Oli Gardan
Bila oli gardan pergantiannya tak diperhatikan, otomatis akan menimbulkan keuasan pada komponen tersebut.
Potensi terbesar bila didiamkan akan membuat kerusakan, sehingga pemilik mobil harus mengeluarkan dana besar untuk perbaikan.
Baca juga: Fatalnya Abaikan Pergantian Oli Gardan
3. Jadi Penguasa Pasar, Ini Deretan Kendaraan Hybrid dari Toyota
Penggunaan mobil listrik, khususnya hybrid, di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi emisi gas buang.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil hybrid, baik itu hybrid electric vehicle (HEV) maupun plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), masih mendominasi pasar mobil listrik di Indonesia pada 2023.
Baca juga: Jadi Penguasa Pasar, Ini Deretan Kendaraan Hybrid dari Toyota
4. Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya