Meski demikian, menurut Nugroho segala jenis kerusakan motor bekas bisa diperbaiki, terlebih lagi jika hanya soal ring piston onderdilnya mudah ditemukan di pasaran.
“Beberapa onderdil motor tua ada yang susah dicari, tapi jika ring piston sih bisa diganti dengan onderdil lain asal ukurannya sama, jadi lebih mudah perbaikannya,” ucap Nugroho.
Membeli motor bekas menurut Nugroho memang sebaiknya mengutamakan kesehatan mesin, tapi khusus untuk motor klasik itu bisa ditoleransi apalagi mempertimbangkan kelengkapan lainnya.
Baca juga: Ada Masalah Rangka eSAF, Honda Masih Laris di Pasar Motor Bekas
“Dengan mengetahui kondisi mesin sehat atau tidak pembeli bisa memperkirakan biaya perbaikan, sehingga bisa menawar harga unit tersebut,” ucap Nugroho.
Jadi, mengetahui kondisi mesin motor bekas yang akan dibeli sehat atau tidak memang penting maka dari itu sebaiknya bisa memahaminya atau mengajak tenaga ahli untuk melakukan pemeriksaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.