JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan pengendara sepeda motor terjatuh saat melewati jalan yang dikeramik di daerah Simpang Jalan Sudirman, Medan, Sumatera Utara.
Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Instagram Lowslow Indonesia. Dalam tayangan itu, tampak pengendara motor yang terpeleset saat melintas di persimpangan tersebut.
Pengendara motor itu terlihat kesulitan menahan keseimbangan kendaraan saat melintas karena permukaan jalan yang dikeramik cukup licin.
Baca juga: Waspada Saat Beli Mobil Bekas, Ada Modus BPKB Ganda
Kejadian itu pun menimbulkan beragam komentar dari warganet, tak sedikit dari mereka yang menyoroti material keramik yang dipasang di jalan sehingga permukaannya menjadi licin.
“Siapa yg ngajarin ya? Konsultan nya periksa, masak gak kasih saran, kalo ini disengaja brati adalah upaya mencelakakan orang lain, pidana!,” tulis akun deru_aspal.
View this post on Instagram
“Hemmm perlu di evaluasi lagi ini pemilihan nya, kan untuk mempercantik tampilan jalan juga harus mikirin keselamatan pengguna nya. yes, mungkin harapannya pengemudi pada melambat, tp ini bukan permukaan yang benar buat di jalan raya, lebih cocok buat lobby mall,” tulis komentar glennrozzers.
Terkait hal ini, Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, jalan dengan material keramik memang cukup licin buat pengendara motor, apalagi dalam kondisi basah.
“Namun, kalau pengendara tahu bagaimana cara melewatinya maka akan aman,” kata Agus, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/11/2023).
Baca juga: Skema Kredit City Car Jelang Akhir Tahun, Angsuran Mulai Rp 2 Jutaan
Menurut Agus, ketika melewati jalan keramik dalam kondisi licin, hal pertama yang harus dilakukan pengendara motor adalah mengurangi kecepatan.
“Kemudian jangan menggunakan rem depan dan jaga keseimbangan motor saat menikung, yang paling penting adalah kita harus selalu memastikan kondisi ban motor kita masih dalam keadaan baik (kembangan ban masih bagus),” ucap Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.