Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Pakai Sasis Hino, PO Ramayana Pernah Pakai Sasis Chevrolet

Kompas.com - 21/11/2023, 15:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com-  Terkenal dengan diri khas bus kelir ungu dengan livery orang  memegang panah, saat ini bus PO Ramayana masih eksis melayani masyarakat di Indonesia. Bus yang sudah eksis sejak circa 1980 tersebut saat ini identik menggunakan sasis dari Hino. 

Namun, bila melihat pada awal kiprahnya menjadi PO, bus Ramayana justru menggunakan sasis Chevrolet dalam mengantarkan penumpang. 

Misalnya seperti foto bus lawas milik PO Ramayana yang diunggah oleh akun Instagram @busklasik. Pada foto tersebut, visual bus terlihat jauh berbeda dari unit yang saat ini digunakan.

Bus menggunakan model moncong besar yang menjadi desain ikonik bus era 80an.  Desain bus ini sangat cocok untuk jenis mesin depan seperti sasis Chevrolet. 

Baca juga: United Serahkan Ratusan Motor Listrik T1800 ke Disbud Badung

Namun belum diketahui jenis sasis bus Chevrolet yang dipakai oleh bus klasik milik PO Ramayana tersebut generasi ke berapa. Sebab, di Indonesia sendiri pernah ada sasis bus Chevrolet pernah meluncurkan beberapa pembaharuan. 

Bahkan, banyak PO bus lain di era itu yang juga menggunakan sasis bus yang berada di bawah naungan General Motor tersebut untuk melibas jalanan.

Namun eksistensi sasis bus Chevrolet  mulai meredup pada awal 1990 lantaran mulai bermunculan sasis bus baru bermesin diesel yang lebih hemat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by busklasik (@busklasik)

Baca juga: Skema Kredit Motor Listrik United MX-1200, Angsuran mulai Rp 200.000-an

Tidak hanya sasis, desain bus juga jauh berbeda dengan bus PO Ramayana saat ini. Bus masih belum punya desain ciri khas, sehingga tidak ada logo orang sedang memanah.

Kemudian bus juga hadir dengab kelir kuning kombinasi putih dan hijau bukan warna ungu seperti sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau