JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, alat Automatic Robotic Clutch (ARC) viral di media sosial. Alat ini bisa membuat mobil bertransmisi manual jadi praktis seperti mobil matik.
Bambang Tri, penemu alat ARC, mengatakan, alat buatannya ini terdiri dari beberapa komponen utama, yakni motor elektrik, modul, tuas persneling dengan sensor sentuh, dan Electronic Control Unit (ECU).
Baca juga: Alat Automatic Robotic Clutch, Bikin Mobil Manual seperti Matik
Bambang mengatakan, saat tuas persneling dengan sensor sentuh dipegang, sensor akan mengirim sinyal ke modul. Setelah itu, dilanjutkan ke ECU.
"Saat sistem dinyalakan, pedal kopling berada di posisi setengah kopling. Saat mau dimasukkan ke gigi satu, ketika pedal rem diinjak, kopling akan turun lagi lebih dalam. Tapi, tidak sepenuhnya, hanya agar koplingnya bebas saja," ujar Bambang, kepada Kompas.com, belum lama ini.
"Ketika tuas persneling dipegang, baru pedal kopling turun sepenuhnya. Setelah masuk gigi satu, tangan harus lepas dari tuas, agar pedal koplingnya naik," kata Bambang.
Baca juga: Cerita Penemu Alat Automatic Robotic Clutch, Berawal Hobi Elektronik
Bambang menambahkan, selanjutnya sistem akan membaca putaran mesin. Sistem akan menyesuaikan bukaan kopling dengan bukaan gas.
"Ketika mobil sudah berjalan hingga 10 kilometer per jam, kopling akan terbuka, dari situ speed sensor yang akan bekerja. Semua sudah sinkron, speed sensor mengirim data ke ECU, rpm sensor juga mengirim data dari mesin ke ECU, lalu dikonversi ke bukaan kopling," ujarnya.
Bambang menawarkan ARC dengan banderol di kisaran Rp 8 jutaan. Tapi, itu belum termasuk dengan akomodasi jika pembelinya dari luar Bandung. Bagi yang tertarik, bisa menghubungi Bambang melalui Instagram @bthreeyt dan membayar uang muka sebesar Rp 1,5 juta.
Selanjutnya, Bambang akan merakit ARC sekitar lima hari. Kemudian, dia akan memberikan kabar ke konsumen untuk selanjutnya menjadwalkan pemasangan. Durasi pemasangannya sendiri memakan waktu sekitar 6-8 jam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.