Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libas Tikungan Naik Motor, Pakai Rem Depan atau Tidak?

Kompas.com - 06/03/2025, 14:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

3

JAKARTA, KOMPAS.com - Menikung adalah salah satu manuver yang sering dilakukan saat berkendara dengan sepeda motor.

Meskipun terlihat sederhana, menikung dengan sepeda motor membutuhkan keterampilan dan perhatian yang lebih agar tetap aman.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Buka Pendaftaran Mudik Gratis Besok, Ini Syaratnya

Banyak pengendara yang sering kali merasa cukup percaya diri saat melintasi tikungan, tetapi kesalahan dalam melakukannya dapat berakibat fatal.

Teknik menikung yang tepat tidak hanya melibatkan pengendalian motor, tetapi juga pemahaman tentang kondisi jalan, kecepatan, dan posisi tubuh pengendara.

Agus Sani, instruktur dari Wahana Honda, main dealer motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, mengungkapkan bahwa penggunaan rem dan gas harus tepat saat menikung agar motor tetap stabil dan terkendali.

"Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan menikung adalah kita harus mengurangi kecepatan sebelum masuk tikungan," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (4/3/2025).

Baca juga: Perbedaan Mesin Ducati untuk Bagnaia dan Marquez di MotoGP Thailand

Agus mengatakan, menurunkan kecepatan sebelum memasuki tikungan sangat penting untuk menjaga kestabilan motor. Kalau kecepatan terlalu tinggi, risiko motor tergelincir atau kehilangan cengkeraman pada aspal sangat besar.

Dengan mengurangi kecepatan sebelumnya, pengendara bisa lebih mudah menyeimbangkan motor dan menjaga kendali saat melintasi tikungan.

Setelah mengurangi kecepatan, langkah berikutnya adalah menyesuaikan perseneling gigi dengan kondisi motor dan kecepatan yang lebih rendah.

Agus menjelaskan bahwa pengendara perlu memastikan perseneling berada pada gigi yang tepat untuk menghindari motor terasa berat atau terlalu mudah melaju.

Baca juga: Sekian Jumlah Toyota Raize dan Agya yang Kena Recall

"Kemudian ketika kecepatan sudah rendah maka persneling gigi juga harus menyesuaikan, yang tidak disarankan adalah menggunakan gigi (naik atau turun)," ujarnya.

Pemilihan gigi yang tepat memastikan motor tetap responsif dan stabil saat menikung, sehingga pengendara bisa dengan mudah mengontrol kendaraan.

Baca juga: Layanan Perawatan Kaki-kaki Mobil Sabet Penghargaan Top Brand 2025

Kemudian kesalahan fatal yang sering dilakukan pengendara saat menikung adalah penggunaan rem depan ketika motor dalam posisi miring. Agus menegaskan bahwa hal ini sangat berbahaya.

"Rem depan saat kondisi motor pada posisi miring saat di tikungan karena hal tersebut dapat menyebabkan roda depan slip sehingga bisa berakibat motor hilang hilang kendali dan terjatuh," katanya.

Penggunaan rem depan saat menikung dapat membuat roda depan kehilangan daya cengkramnya pada aspal, yang berisiko menyebabkan motor tergelincir dan pengendara jatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

3
Komentar
penggunaan rem depan saat menikung kadang diperlukan untuk mengontrol agar putaran roda depan tidak lebih cepat sehingg radius putar lbh terkontrol dan bisa menikung lbh ke sisi dalam. hanya saja perlu teknik khusus yg sangat halus ketika mengerem dan perhatikan kondisi jalan licin atau tdk.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau