Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Mobil Transmisi Manual Jangan Asal Oper Gigi

Kompas.com - 09/11/2023, 11:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perpindahan gigi pada mobil dengan transmisi manual dapat disesuaikan oleh RPM atau putaran mesin, guna memastikan keseimbangan antara daya tahan mesin dan kinerja kendaraan.

Namun, tidak sedikit pengemudi yang melakukan perpindahan gigi tidak berurutan, terutama saat mengakselerasikan kecepatan atau memperlambat laju kendaraan.

Perilaku tersebut sangat tidak disarankan dan dapat berdampak buruk pada performa dan juga komponen mesin mobil, salah satunya kampas kopling menipis.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, kebiasaan memindahkan gigi dengan cara langsung melompat ke nomor yang lebih tinggi dapat mengurangi performa mobil.

Baca juga: Begini Cara Merawat Sistem Pengereman Mobil Transmisi Manual

Transmisi manual 6-speed milik Honda Civic Sihondanews.com Transmisi manual 6-speed milik Honda Civic Si

“Tidak disarankan dan tidak aman untuk keawetan kendaraanya, karena percepatan harus sesuai dengan posisi gearnya,” ungkap Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Hal serupa juga dikatakan oleh, Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, mobil manual sebaiknya melakukan perpindahan gigi secara urut.

“Sebaiknya berurutan. Namun tergantung dari kondisi jalanya,” ungkap Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Didi menjelaskan, ketika melewati jalan yang aman atau medan tidak berat maka masih ditolerir untuk melakukan hal tersebut.

Baca juga: Mencoba Transmisi Semi Manual untuk Mobil Listrik Toyota dan Lexus

Honda WR-V transmisi manualKOMPAS.com/Adityo Wisnu Honda WR-V transmisi manual

Berbeda dengan jalan yang berbelok, licin atau tidak beraturan, akan sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kerusakan pada mobil.

“Bisa saja seperti jalan yang landai, namun tidak disarankan. Ini akan membuat kopling mobil cepat aus,” jelas Didi.

Selain itu, Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, kebiasaan mengoper gigi secara acak dapat menyebabkan mesin mobil terasa macet atau melaju dengan kecepatan yang tidak stabil.

Maka disarankan, ketika ganti gigi harus berurutan dan disesuaikan dengan torsi, sehingga mesin bekerja sesuai dengan transmisi yang digunakan.

“Ya, rekomendasi begitu (pindah gigi berurutan). Karena, urutannya itu nanti juga feeling driver-nya akan dapat,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com