Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuju Era EV, Jokowi Sebut Alat Peraga di SMK Masih Kurang

Kompas.com - 26/10/2023, 16:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, saat ini keberadaan peralatan dan perlengkapan teknis kendaraan bermotor listrik, baik mobil maupun sepeda motor, masih sangat minim di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Padahal, SMK merupakan salah satu bagian penting dalam pembentukan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang berkaitan dengan kemampuan alias skill di bidang tertentu.

Baca juga: Ini Tantangan Daihatsu Jual Kendaraan Elektrifikasi di Indonesia

Ilustrasi kendaraan listrik, mobil listrik. SHUTTERSTOCK/GUTEKSK7 Ilustrasi kendaraan listrik, mobil listrik.

"Saya setiap ke provinsi selalu melihat satu, dua sekolah utamanya SMK karena di situlah sebenarnya hal yang berkaitan dengan skill, keterampilan, betul-betul dilakukan," kata dia.

Menurut Jokowi, sumber daya manusia (SDM) di dalam negeri punya keunggulan, dan hal ini harusnya diasah terus.

Sayangnya, beberapa SMK secara fasilitas peralatan teknis dan barang-barang untuk mengasah skill masih kurang. 

Hal itu yang menjadi tantangan bagi anak-anak SMK untuk mengasah skill. Apalagi saat ini sudah masuk era kendaraan listrik.

"Seperti di sini, mobil-mobil untuk combustion (internal combustion engine/ICE) sudah ada tapi sekarang kan sudah masuk ke mobil listrik. Nah ini yang belum ada. Tadi sudah kita bantu satu unit mobil listrik," ucapnya lagi.

Baca juga: Mobil Listrik Neta U Meluncur Kuartal III 2024, Sudah Rakitan Lokal

Ilustrasi kendaraan listrik.(Dok. Shutterstock/ BigPixel Photo) Ilustrasi kendaraan listrik.

Jokowi menjelaskan, pemerintah telah membuka investasi sebesar-besarnya. Dengan demikian, SDM di Indonesia akan memiliki kesempatan untuk menyalurkan kemampuannya.

"Tanpa itu percuma kita menyiapkan SDM unggul kemudian tidak ada yang menyerap-nya. Kuncinya kan di meng-create lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi anak-anak muda kita," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau