Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Bikin Diler, Motor Listrik Savart Dijual Secara Online

Kompas.com - 26/10/2023, 13:22 WIB
Gilang Satria,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Savart S-1 resmi meluncur di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2023. Motor listrik bergaya maxi scooter ini disebut dikembangkan dari nol dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 60 persen.

William E. Taifan, CEO PT Garda Energi Nasional Indonesia sebagai produsen Savart mengatakan, prodoknya akan diproduksi di Mojokerto sementara kantor pusat berada di Surabaya-Sidoarjo.

Savart punya dua tipe, Savart S-1 dibanderol Rp 42 juta tanpa baterai dan Savart S-1P Insigna yang dijual Rp 45 juta tanpa baterai dan Rp 58 juta untuk paket lengkap.

Baca juga: Honda Berikan Garansi Rangka 5 Tahun, Berlaku untuk Semua Model

Savart resmi meluncur di Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 di ICE BSD City, Tangerang. KOMPAS.com/Adityo Wisnu Savart resmi meluncur di Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 di ICE BSD City, Tangerang.

William menjelaskan, untuk saat ini pihaknya baru memasarkan Savart S-1 lewat pesanan online.

"Saat ini kalau mau beli bisa lewat Blibli, kami sementara buka online sales channel dulu, cuma online saja lewat website," ujar William yang ditemui di Tangerang, Rabu (25/10/2023).

Untuk itu, William menjelaskan, pihaknya sedang mempersiapkan showroom di Bintaro, Tangerang Selatan, dengan nama Savart Experience Store and Service Center.

Nantinya para calon konsumen bisa datang, bahkan melakukan test ride unit Savart S-1 di tempat tersebut.

"Kita showroom jadi sifatnya lebih ke pengalaman orang, jadi di situ orang bisa datang dan lihat langsung supaya orang yang tidak datang ke IMOS, jadi ini bakal mirip IMOS," katanya.

Baca juga: Tertarik Ford Fiesta Bekas, Perhatikan Masalah Transmisinya

Savart resmi meluncur di Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 di ICE BSD City, Tangerang. KOMPAS.com/Adityo Wisnu Savart resmi meluncur di Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 di ICE BSD City, Tangerang.

"Kira-kira satu dua minggu lagi sudah buka," kata William.

William mengatakan, saat ini pihaknya lebih memilih menjual lewat jalur online ketimbang menggandeng pihak lain untuk membuka diler.

"Begini kalau diler memang bisa bantu jalur distribusi tapi kalau brand baru seperti kami kami harganya (nanti) bisa mahal. Saya mau masuk ke online jadi saving bisa ke konsumen," ujar William.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau