Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagnaia Komentari Performa Jorge Martin, Bahas Siapa yang Lebih Jago

Kompas.com - 24/10/2023, 10:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber GPone

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP tinggal menyisakan empat seri. Musim ini gelar Juara Dunia diperebutkan dua pebalap Ducati yaitu pabrik tim pabrikan Francesco Bagnaia dan pebalap Pramac Racing Jorge Martin.

Pecco Bagnaia yang saat ini lebih unggul dan memimpin klasemen mengatakan, Martin adalah pebalap yang sangat cepat dan juga kuat.

Baca juga: Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di Jatim Berakhir Bulan Ini

Jorge MartinInstagram @89jorgemartin Jorge Martin

"Di awal musim lalu saya mengatakan bahwa saya adalah pebalap tercepat dan (Fabio) Quartararo adalah yang paling kuat. Tapi sekarang saya berpikir bahwa Jorge sangat cepat dan sangat kuat," kata Bagnaia dilansir dari GPOne, Selasa (24/10/2023).

"Dan kami berkompetisi dengan cara yang berbeda dari biasanya, karena kami hanya head to head di Sachsenring (Jerman), di mana dia menang," katanya.

"Saat ini sulit mengatakan siapa yang lebih kuat, di India saya lebih cepat, padahal dua serikut terakhir bukan yang terbaik buat saya. Jadi berikutnya harus lebih baik, kita lihat nanti," kata Pecco Bagnaia.

Baca juga: Suzuki Grand Vitara Bakal Dibekali Teknologi ADAS

Aksi pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, pada sesi free practice MotoGP Mandalika 2023, Oktober 2023. Terkini, Bagnaia menjadi pemenang balapan utama MotoGP Mandalika 2023 di Sirkuit Mandalika, Minggu (15/10/2023). Artikel ini berisi klasemen MotoGP 2023. (Photo by Sonny TUMBELAKA / AFP)AFP/SONNY TUMBELAKA Aksi pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, pada sesi free practice MotoGP Mandalika 2023, Oktober 2023. Terkini, Bagnaia menjadi pemenang balapan utama MotoGP Mandalika 2023 di Sirkuit Mandalika, Minggu (15/10/2023). Artikel ini berisi klasemen MotoGP 2023. (Photo by Sonny TUMBELAKA / AFP)

Saat ini Bagnaia mengoleksi 366 poin dan bertengger di posisi pertama klasemen. Selisih 27 poin dari Jorge Martin di tempat kedua dengan raihan 339 poin. Sedangkan Marco Bezzecchi di tempat ketiga dengan 293 poin.

Balapan tinggal menyisakan empat seri dengan total delapan balapan bersama Sprint Race. Di atas kertas Martin masih punya peluang untuk menyalip poin Bagnaia dan merebut gelar juara dunia musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau