JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP tinggal menyisakan empat seri. Musim ini gelar Juara Dunia diperebutkan dua pebalap Ducati yaitu pabrik tim pabrikan Francesco Bagnaia dan pebalap Pramac Racing Jorge Martin.
Pecco Bagnaia yang saat ini lebih unggul dan memimpin klasemen mengatakan, Martin adalah pebalap yang sangat cepat dan juga kuat.
"Di awal musim lalu saya mengatakan bahwa saya adalah pebalap tercepat dan (Fabio) Quartararo adalah yang paling kuat. Tapi sekarang saya berpikir bahwa Jorge sangat cepat dan sangat kuat," kata Bagnaia dilansir dari GPOne, Selasa (24/10/2023).
"Dan kami berkompetisi dengan cara yang berbeda dari biasanya, karena kami hanya head to head di Sachsenring (Jerman), di mana dia menang," katanya.
"Saat ini sulit mengatakan siapa yang lebih kuat, di India saya lebih cepat, padahal dua serikut terakhir bukan yang terbaik buat saya. Jadi berikutnya harus lebih baik, kita lihat nanti," kata Pecco Bagnaia.
Saat ini Bagnaia mengoleksi 366 poin dan bertengger di posisi pertama klasemen. Selisih 27 poin dari Jorge Martin di tempat kedua dengan raihan 339 poin. Sedangkan Marco Bezzecchi di tempat ketiga dengan 293 poin.
Balapan tinggal menyisakan empat seri dengan total delapan balapan bersama Sprint Race. Di atas kertas Martin masih punya peluang untuk menyalip poin Bagnaia dan merebut gelar juara dunia musim ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/24/104200315/bagnaia-komentari-performa-jorge-martin-bahas-siapa-yang-lebih-jago