JAKARTA, KOMPAS.com - Harga suku cadang orisinal yang tidak murah membuat pemilik mobil menggunakan produk pengganti. Biasanya barang aftermarket atau bisa juga KW dengan harga lebih murah.
Namun, yang namanya uang memang tidak bisa bohong. Meski lebih mahal suku cadang orisinal bakal lebih awet dengan masa pakai lebih lama. Berbeda dengan barang KW yang sebentar saja sudah rusak.
Baca juga: Utomocorp Tunjuk Distributor Baru Royal Alloy, Italjet, dan NIU
Edi Artanto, kepala bagian suku cadang bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan, bicara kualitas barang orisinal dan KW memang berbeda contohnya saja di Ford Ranger tahun 2012 ke atas.
"Kalau kita perhatikan rata-rata itu masih bawaan mobil. Rusak setelah 10 tahun ini, jadi saya pastikan rentangnya itu sekitar 8 tahunan," kata Edi kepada Kompas.com, di Tangerang Selatan belum lama ini.
"Kalau KW belum pernah itu lebih dari dua tahun mereka masih hidup. Satu setengah tahun sudah pecah (ball joint) atau setahun sudah bunyi lagi," ujarnya.
Baca juga: Suzuki Grand Vitara Bakal Dibekali Teknologi ADAS
Sebagai contoh, kata Edi, bagian kaki-kaki Ranger seperti tie rod, long tie rod, ball joint, sokbreker memang mahal dan jika keberatan bisa mengganti dengan barang KW.
"Tapi paling tidak ada aftermarketnya, opsi kedua, KW kalau kita bilang. Ada juga brand Thailand, Taiwan ada tapi memang kualitasnya jauh dari yang orisinal," ujar Edi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.