Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Retrim, Cara Ampuh Bikin Setir Mobil Kembali Muda

Kompas.com - 17/10/2023, 17:51 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komponen yang paling sering terkena tangan manusia ialah setir. Karena itu lambat laun dengan bertambahnya umur mobil biasanya setir jadi kusam, sebab kulit pada setir ikut aus atau rusak.

Salah satu cara untuk mengembalikan tampilan setir yang kusam yaitu dengan cara retrim yang juga dapat disebut sebagai renovasi setir.

Baca juga: Viral Pemilik Toyota Camry Hybrid Ganti Baterai Tembus Rp 47 Juta

Ikbal, pemilik Dokter Stir, spesialis retrim setir mobil mengatakan, retrim bukan cuma untuk setir yang sudah kusam atau kulitnya rusak namun juga buat pemilik yang ingin tampilan setirnya baru atau berbeda.

Salah satu cara untuk mengembalikan tampilan setir yang kusam yaitu dengan cara retrim.KOMPAS.com/Gilang Salah satu cara untuk mengembalikan tampilan setir yang kusam yaitu dengan cara retrim.

"Retrim artinya ganti kulit, jadi kulit yang pada rusak atau mengelupas kita ganti baru," ujar Ikbal kepada Kompas.com, yang buka toko Mega Glodok Kemayoran (MGK) Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Ikbal mengatakan, harga retrim setir mobil mulai dari Rp 850.000. Harga tersebut sudah dengan biaya jasa bongkar dan pasang.

"Harganya mulai dari Rp 850.000. Pengerjaan kurang lebih dua jam. Setir dicopot dan langsung dikerjakan," kata Ikbal.

Baca juga: Ketatnya Persaingan Bisnis Travel Mewah, Berlomba Modifikasi Interior

Salah satu cara untuk mengembalikan tampilan setir yang kusam yaitu dengan cara retrim.KOMPAS.com/Gilang Salah satu cara untuk mengembalikan tampilan setir yang kusam yaitu dengan cara retrim.

Ikbal mengatakan, retrim setir mobil terkesan mahal sebab proses pengerjaan yang rumit. Pertama yaitu menggunakan material kulit bahan lain, dan kedua menjahit kulit di setir mesti dilakukan manual pakai tangan.

Kemudian saat pengerjaan baik bongkar dan pasang untuk mobil yang sudah menggunakan  airbag ada risiko airbag terganggu jika tidak hati-hati.

"Karena pengerjaan manual, dijahit juga manual pakai tangan. Sebab cara mengolahnya sulit dan juga ada risiko yaitu airbag yang bisa jadi bermasalah," ujar Ikbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau