Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2023, 14:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi kendaraan saat ini menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh pemilik roda dua maupun kendaraan roda empat.

Ubahan yang dilakukan pada kendaraan pun beragam, mulai dari yang ringan seperti menambahkan aksesori untuk mempercantik tampilan, memasang audio, hingga yang ekstrem seperti mengubah bentuk kendaraan.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Carmagheddon, modifikator mobil yang berbasis di Italia. Carmagheddon melakukan modifikasi ekstrem dengan membuat mobil paling rendah yang dapat dikendarai.

Baca juga: Konsumen Ferrari Purosangue Bukan Orang Kaya Baru

Menggunakan basis Fiat Panda, Carmagheddon memotong body Fiat Panda tepat di bawah jendela, sehingga menghasilkan visual yang rendah.

Melalui kanal Youtube Carmagheddon, disebutkan bahwa rangka asli kendaraan tersebut ditukar dengan go-kart.

Mobil ini dibekali roda yang sangat kecil, alhasil mobil tampak seolah-olah melayang di jalan karena roda yang tidak terlihat.

Mobil ini juga memiliki kecepatan yang lebih rendah dari Fiat Panda asli.

Mengingat bentuknya yang begitu rendah, pengemudi yang ingin mengendarainya harus merangkak ke dalam kendaraan dan harus dalam keadaan rebah atau ‘terlentang’ saat mengoperasikannya.

Baca juga: Berstatus Street Circuit, Sirkuit Mandalika Belum Buat Jalan Umum

Fiat Panda garapan Carmagheddon ini juga sudah diuji di jalan kerikil, dan dapat dikendarai seperti mobil lainnya.

Meski mendapat julukan sebagai 'mobil terendah di dunia', namun tidak dijelaskan seberapa tinggi Fiat Panda garapan Carmagheddon itu.

Rekor Dunia Guinness terbaru menunjukkan bahwa gelar tersebut dimiliki oleh Mirai berukuran 17,79 inci (55,2 cm) dari tanah hingga bagian tertinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com