Jenis BBM yang Cocok untuk Sepeda Motor Berdasarkan Kompresi Mesin

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih bahan bakar minyak (BBM) harus sangat diperhatikan, sebab penggunaan yang sesuai dengan rasio kompresi bisa menjaga keawetan komponen kendaraan.

Begitu pula sebaliknya, jika pemilik kendaraan menggunakan bensin dengan rasio kompresi yang tidak sesuai, maka akan menimbulkan kerak karbon di jantung pacu.

Team Owner Manual Tech Racing Ibnu Sambodo menyarankan, bagi pengguna motor untuk bisa mengikuti anjuran pabrik menggunakan BBM dengan nilai oktan yang sesuai. Tujuannya untuk menjaga performa dan kualitas mesin motor. 

“Sebaiknya ikuti manual penggunaan. Misalnya motor matik seperti Vario 150, cocoknya yang pakai BBM oktan 92. Jangan dipaksa pakai BBM oktan 98,” ungkap Anto kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Mesin Motor Mati Total Masih Bisa Dikonversi Jadi Listrik, Ini Syaratnya

KompasOtomotif Mengisi bensin sesuai dengan spek kendaraan agar mesin tetap awet

Adapun jenis BBM yang cocok untuk motor berdasarkan kompresi mesin:

1. Premium

Premium merupakan bahan bakar bensin dengan angka oktan minimal 88. BBM ini bisa digunakan untuk kendaraan bermotor mesin dengan kompresi mesin rendah di bawah 9:1.

2. Pertalite

Pertalite merupakan bahan bakar bensin berwarna hijau terang yang memiliki angka oktan 90, sehingga sangat tepat digunakan untuk kendaraan dengan kompresi mesin 9:1 hingga 10:1.

Sebagai informasi, Pertalite memiliki angka oktan yang lebih tinggi daripada bahan bakar Premium 88, sehingga cocok digunakan untuk kendaraan bermesin bensin yang beredar di Indonesia.

Selain itu, adanya tambahan additive, Pertalite bisa menempuh jarak yang lebih jauh dengan tetap memastikan kualitas dan harga yang terjangkau.

Baca juga: Rawan Gagal Menanjak, Waspada Saat Berada di Belakang Truk Besar

3. Pertamax

Pertamax memiliki angka oktan minimal 92 berstandar internasional, serta disarankan untuk digunakan pada kendaraan yang memiliki kompresi mesin 10:1 hingga 11:1 atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection (EFI).

Bahkan Pertamax menggunakan ecosave technology, yang mampu membersihkan bagian dalam mesin. Serta dilindungi dengan pelindung anti karat pada dinding tangki kendaraan, saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin.

Selain itu, teknologi ini juga bisa menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna.

4. Pertamax Turbo

Pertamax turbo dirancang untuk memenuhi persyaratan mesin berteknologi tinggi, yang dikembang dengan formula yang disebut ignition boost formula (IBF) dengan angka oktan 98, dengan rasio kompresi mesin 11:1 hingga 13:1,dan kadar sulfur rendah sehingga tidak merusak kualitas udara.