Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Ferrari Purosangue Bukan Orang Kaya Baru

Kompas.com - 14/09/2023, 12:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lahir sebagai crossover SUV, Ferrari Purosangue punya tampilan yang elegan tapi tetap khas Ferrari. Di Indonesia konsumennya pun khusus, yaitu bukan orang kaya baru, yang tahu Ferrari.

Bisa dipahami sebab citra yang melekat dengan Ferrari ialah supercar, dan selama ini tak sedikit orang bermimpi suatu saat memiliki Ferrari karena terpesona dan ingin mengendarai supercar.

Baca juga: Motor Listrik Subsidi Diprediksi Tembus 40 Tipe sampai Akhir 2023

Ferrari Purosangue resmi meluncur di Indonesia. Foto: KOMPAS.com/Adityo Wisnu Ferrari Purosangue resmi meluncur di Indonesia.

"Yang pasti mereka istilahnya bukan yang pertama punya Ferrari. Karena tidak mungkin mereka cari mesin V12 NA pula," ucap Nini Chiandra, General Manager Eurokars Prima Utama, official Ferrari Importer di Indonesia, Rabu (13/9/2023).

Nini mengatakan saat ini model Ferrari yang paling laris ialah 296 (GTS dan GTB) kemudian juga Ferrari Roma. Namun Nini keberatan jika disebut model-model yang laris saat ini lebih banyak disumbang model entry level.

"Banyak tipe juga, jadi mereka menyesuaikan dengan selera dan kedua dengan kantong masing-masing. Kalau sekarang terus terang saja saat ini (yang laris) 296 dan Roma," kata Nini.

Baca juga: Situs Sisapira untuk Subsidi Motor Listrik Sudah 90 Persen

Ferrari Purosangue resmi meluncur di Indonesia. Foto: KOMPAS.com/Adityo Wisnu Ferrari Purosangue resmi meluncur di Indonesia.

"Kita tidak bisa bilang itu entry level juga karena masing-masing punya karakter masing-masing, karena entry level artinya murah, tapi tidak dengan kita," ungkapnya.

Selain tampilan crossover mesin jadi keunggulan Purosangue, karena jantung V12 serupa supercar top level Ferrari. Walau tampilannya bukan supercar suara mesin yang dihasilkan dari knalpot terdengar sangar.

Mesin 6.500 cc itu menghasilkan 715 TK dan torsi 716 Nm. Tenaga disalurkan ke empat roda dengan transmisi dual clutch delapan percepatan. Distribusi bobotnya 49:51, mendekati seimbang antara depan dan belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau