Satgas Polusi Udara Akan Pakai Kendaraan Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai upaya mengkampanyekan udara bersih bebas emisi kendaraan, Satuan Tugas Polusi Udara Polda Metro Jaya, mengaku akan menggunakan mobil dan motor listrik untuk kendaraan patroli.

Rencana ini sudah didiskusikan sejak beberapa waktu lalu, dan diharapkan bisa terealisasi. Hal ini juga dianggap sebagai sayembara yang baik untuk masyarakat.

Kepala Satgas Polusi Udara Polda Metro Jaya, Kombes Nurcholis menjelaskan, proses peralihan ini tentu membutuhkan waktu agar terealisasi, namun sudah ada upaya yang dilakukan.

Baca juga: Keunggulan Tambal Ban Model Payung ketimbang Tusuk Cacing

Kompas.com/Nanda Motor listrik patugas kepolisian Zero DSR

“Betul itu (peralihan kendaraan listrik) memang direncanakan, masuk ke perencanaan jangka menengah dan jangka panjang,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Dia optimistis, rencana ini bisa terealisasi secepat-cepatnya pada akhir tahun 2023, atau pada awal tahun 2024 mendatang.

Sembari menunggu, Nurcholis akan melakukan sayembara dalam bentuk lain, berupa edukasi emisi untuk masyarakat pengguna jalan.

“Kita (Polisi) lebih kepada pendekatan persuasif dan edukatif, kaitannya dengan masalah uji emisi ini. Serta pembinaan kesadaran kepada masyarakat,” kata dia.

Baca juga: Tilang Uji Emisi Dihentikan, Ini Kata Forum Udara Bersih Indonesia

cutenk Hyundai Ioniq 5 yang digunakan oleh Paspampres menjadi lead car rombongan delegasi KTT ASEAN 2023

Untuk diketahui, usulan peralihan kendaraan patroli menjadi jenis listrik juga disampaikan Korps Lalu Lintas (Korlantas). Hal ini ditujukan untuk mendukung udara bersih bebas polusi.

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi menjelaskan, usulan ini tentunya akan disesuaikan dengan jumlah anggaran yang tersedia.

“Kita juga merencanakan nanti kendaraan staf kita memakai mobil listrik ini. Tapi nanti tergantung anggaran yang akan tersedia berapa, tapi yang pasti dukungan terhadap udara yang bersih, go green yang selama ini kita ini harus dimulai dari kita pemerintah,” ucapnya dikutip dari NTMC Polri, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Bocoran Toyota Fortuner Generasi Baru, Pakai Mesin Diesel Mild Hybrid

Kompas.com/Nansianus Taris Kendaraan listrik berbasis baterai saat tiba di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, untuk digunakan dalam pengamanan KTT ASEAN

Firman melanjutkan, usulan yang tergantung dengan anggaran tersebut juga sejalan dengan komitmen pemerintah dan pimpinan terkait pengalihan kendaraan berbahan bakar fosil menjadi listrik.

“Jadi selaku bagian dari pemerintah, imbauan-imbauan dari bapak pimpinan kemarin sudah dijelaskan dari forum-forum kita rapat rapat, selain konversi kendaraan-kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik,” kata Firman.