Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Ada Batas Maksimal Jumlah Tambalan Ban Motor?

Kompas.com - 13/09/2023, 13:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah penanganan normal saat ban motor mengalami kebocoran yakni cara menambal. Namun satu hal yang mungkin belum diketahui pengguna, yaitu seputar batas maksimal untuk tambal ban motor.

Umumnya, ban motor tentu memiliki usia pakai yang bisa diketahui lewat tread wear indicator (TWI). Jika sudah habis alias botak, ban harus segera diganti, namun apakah jumlah tambalan bisa mempengaruhi usia pakai?

Andre Satrio, Manajer Motorsport Pirelli Indonesia mengatakan, ternyata tidak ada batas maksimal dari pabrik soal jumlah tambalan ban motor. Namun harus digarisbawahi, ada poin-poin penting menyangkut tambalan.

Baca juga: Kemenperin Dorong Pengembangan BBM Berbasis Minyak Atsiri

Tambal ban tubeless model tip top. Perbaikan permukaan ban bagian luar Kompas.com Tambal ban tubeless model tip top. Perbaikan permukaan ban bagian luar

Menurutnya, posisi titik kebocoran adalah hal yang wajib diperhatikan dan sebaiknya tidak berdekatan. Ini indikator yang wajib diketahui pengendara.

“Harus diperhatikan tempat bocornya. Pastikan titik kebocoran yang baru tidak berdekatan dengan titik kebocoran sebelumnya,” ujarnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Andre menjelaskan, titik kebocoran pada ban dianggap berdekatan jika jaraknya kurang dari dua jengkal jari tangan.

Efek buruk dari kondisi ini adalah tambalan yang tidak maksimal, dan akan sangat mempengaruhi keseimbangan ban saat motor dikendarai.

Baca juga: Penjualan Motor Listrik Diklaim Meningkat 13 Kali Lipat

Tambal ban tubeless model tip topDicky Aditya Wijaya Tambal ban tubeless model tip top

“Kalau titik kebocorannya terlalu dempet, itu bisa mempengaruhi balancing (keseimbangan) dari ban. Ini berpotensi bahaya,” ujar Andre.

Jika keseimbangan ban menurun, rotasi putaran motor tidak akan optimal dan bisa membahayakan pengendara, khususnya saat motor melaju dengan kecepatan tinggi.

Dia menambahkan, kebocoran ban sama saja dengan kerusakan pada konstruksi ban. Walaupun sudah ditambal, konstruksi itu tidak bisa prima seperti sedia kala.

“Walaupun ban belum botak tapi sering bocor dan tambalannya sudah banyak, sebaiknya diganti saja. Pasti tidak nyaman digunakan karena terasa bergelombang,” kata Andre.

Baca juga: Video Viral Seorang Ibu Isi BBM Honda BeAT Pakai Pertamax Turbo

Tipe ban motor buat dipakai harianDOK. WAHANA Tipe ban motor buat dipakai harian

Opsi yang jauh lebih aman, Andre menyarankan supaya ban motor diganti jika sudah dua kali mengalami kebocoran di titik berdekatan.

“Kalau semisal titik bocornya di atas dua jengkal, seharusnya motor masih aman ditambal. Tapi perlu diingat, semakin banyak tambalan berarti semakin menurun pula performa ban,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com