JAKARTA, KOMPAS.com - Ferrari Purosangue resmi meluncur di Indonesia. Lahir sebagai crossover pertama Ferrari, mobil ini membuka pasar baru bagi pabrikan "Kuda Jingkrak" yang belum pernah ada sebelumnya.
Secara desain, Purosangue mengingatkan dengan fasia depan Ferrari Roma. Kemudian di bagian belakang terdapat empat lubang knalpot serta lampu yang mirip dengan 296 GTB.
Baca juga: Motor Listrik Honda Masih Proses Menuju TKDN 40 Persen
Pada bagian samping, ada empat pintu yang mengusung suicide door. Kabin dari Purosangue bisa diisi sampai empat orang dengan bangku bergaya bucket baik di depan maupun belakang.
Pintu belakang suicide door disebut sebagai welcome door. Hal ini karena desainnya seperti tangan yang sedang terbuka dan dapat dilebarkan 90 derajat untuk memudahkan akses penumpang ke kursi belakang.
Ferrari juga mengembangkan aerobody yang ada di antara bumper depan dan panel roda. Solusi ini menghasilkan tirai udara yang secara aerodinamis menutup roda depan agar mencegah turbulensi melintang.
Kenyamanan berkendara ditopang dengan suspensi aktif terbaru yang digadang-gadang secara aktif dapat mengontrol body roll di tikungan, serta kontak ban dengan jalan agar respons dan pengendalian mirip seperti mobil sport Ferrari.
Bagian atap, standarnya menggunakan serat karbon agar bobot lebih ringan. Namun konsumen bisa memilih model atap kaca elektrokromik.
Sementara bagian bawah atap memakai film yang peka terhadap arus listrik sehingga bisa membuatnya berubah warna.
Baca juga: Rawan Gagal Menanjak, Waspada Saat Berada di Belakang Truk Besar
Masuk ke dalam kabin, bagian dasbor terdapat layar yang ukurannya cukup besar dan mampu memberikan informasi seputar kendaraan seperti infotainment, kecepatan kendaraan, dan sebagainya.
Struktur sasis bagian bawah seluruhnya terbuat dari alumunium yang diklaim lebih ringgan meski memiliki dimensi yang lebih besar dari mobil-mobil Ferrari empat pintu lainnya.
Angka kekakuan torsi sasis Purosangue bertambah 30 persen dan kekakuan balok 25 persen. Sasis yang lebih kaku tersebut membuat mobil lebih kedap karena mampu meredam kebisingan dan getaran.
Baca juga: Mobil Listrik Ioniq 5 Kini Dilengkapi Teknologi Hyundai Bluelink
Berdasarkan data di atas kertas, Purosangue diposisikan melawan SUV kencang lainnya seperti Aston Martin DBX, Lamborghini Urus, Bentley Bentayga, serta Rolls Royce Cullinan.
Namun kelebihan lain Purosangue terletak di bawah kap mesin. Jantungnya mengusung mesin V12 seperti jajaran supercar-nya.
Dengan demikian, walau tampilannya sebagai sebuah crossover, tapi suara mesin yang dihasilkan dari knalpot tetap terdengar sangar.
Mesin berkapasitas 6.500 cc itu sanggup menghasilkan tenaga hingga 715 Tk dan torsi 716 Nm yang disalurkan ke empat roda dengan transmisi dual clutch delapan percepatan.
Sementara untuk distribusi bobotnya diklaim mencapai 49:51, mendekati seimbang antara depan dan belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.