Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2023, 14:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini rangka motor Honda yang berkarat dan keropos tengah menjadi isu hangat di tengah masyarakat. Konsumen pun dihadapkan kekhawatiran akan bahaya patah rangka yang bisa terjadi kapan saja.

Dari beberapa temuan, ternyata ada sebuah bercak kuning di bagian rangka, bahkan pada motor yang baru keluar dari diler. Tidak hanya pada motor Honda, tapi bercak kuning ini juga pada rangka motor Yamaha.

Production Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Teddy C Yacob, mengatakan, silikat bukan merupakan masalah pada rangka motor.

Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per September 2023

Rangka motor Yamaha Kompas.com/Fathan Rangka motor Yamaha

“Itu adalah proses yang umum. Saat proses welding kita tidak menggunakan karbon lagi, kita pakainya robot yang 100 persen menggunakan CO2,” ujar Teddy di Jakarta, Kamis (31/8/2023).

“Jadi ada komposisi silikon, di mana silikon sifatnya bukan penghantar, jadi tidak terikat dengan kutub positif ke negatif,” kata dia.

Teddy juga mengatakan, senyawa silikat ini berfungsi sebagai penghambat penyebaran karat pada rangka motor.

Baca juga: Catat, Ini Lima Lokasi Tilang Uji Emisi di Jakarta

Image-nya saja yang yellowish (noda menguning) karena proses treatment dan sebagainya. Itu kita perlu edukasi lebih banyak mengenai hal ini,” ucap Teddy.

Sebelumnya, PT Astra Honda Motor (AHM) juga mengklarifikasi bercak kuning pada rangka motor bukanlah karat, melainkan silikat.

Ahmad Muhibbuddin General Manager Corporate Communication AHM, mengatakan, konsumen tidak perlu khawatir apabila melihat bercak tersebut pada rangka motor Honda.

Baca juga: Hitung Biaya Kepemilikan Yadea E8S Pro dalam 1 Tahun Pemakaian

Bagian potongan rangka eSAF yang telah berkarat dan keroposKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Bagian potongan rangka eSAF yang telah berkarat dan keropos

"Pemilik sepeda motor baru tidak perlu khawatir karena tidak berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan berkendara," ujar Muhib.

Menurut dia, bercak kuning pada motor baru sebenarnya bukan karat, melainkan lapisan silikat yang diklaim tidak berbahaya dan tidak menyebabkan keropos.

“Lapisan ini berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga membantu mencegah terjadi oksidasi atau karat,” ucap Muhib.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com