JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin ramai kasus terjadinya rangka motor Honda yang patah. Patahnya rangka tersebut karena terjadinya korosi pada bagian bawah di area dek.
Pada bagian tersebut, rangka terlindung atau tertutup oleh plastik bodi. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan air bisa masuk ketika motor menerabas hujan atau bahkan saat dicuci.
Baca juga: Beli Rangka eSAF di AHASS, Harganya mulai Rp 1,1 Jutaan
Andi Akbar, modifikator dari Katros Garage, mengatakan, untuk bagian yang patah, di motor matik itu memang yang paling sering kena resistansi itu di bagian penopangnya. Tepatnya, di bagian dek atau area kaki.
"Lalu, di situ juga yang paling banyak kena air. Posisi motor matik kan juga tertutup deknya. Jadi, memang serba salah juga, mau dirawat juga seperti apa, namanya juga sasis," ujar pria yang akrab disapa Atenk, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Menurut Atenk, jika diperhatikan dari kasus-kasus yang terjadi, kemungkinan muncul karatnya dari bagian dalam rangka.
Baca juga: Cara Mudah Lindungi Rangka Motor dari Bahaya Karat
"Harusnya di rangka itu dibikin jalur keluar air. Saya sih tidak tahu, tidak pernah lihat langsung kasus karatannya seperti apa," kata Atenk.
"Besi rangka yang sudah dicat, lalu kena air, belum tentu dia tidak bisa karatan, bisa saja karatannya dari dalam. Peluang air untuk masuk kan juga besar. Nah, sirkulasinya dibikin benar tidak," ujarnya.
Untuk melindungi besi dari karat, biasanya pihak pabrikan mengecatnya. Rangka motor Honda juga dicat pada bagian luarnya. Tapi, tidak diketahui apakah bagian dalamnya juga dicat.
Baca juga: AHM Tanggapi Kejadian Rangka Honda Beat Patah dan Berkarat
"Masalahnya kan ada di motor baru. Nah, yang jadi pertanyaan itu kualitas treatment-nya. Sebelum besi dijadikan rangka, itu namanya treatment. Misalkan, besi apa yang dipakai, kualitasnya seperti apa, penyimpanannya bagaimana," ujar Atenk.
"Kalau di mobil, kan ada proses di mana rangka dicelup ke dalam cairan, tapi bukan cat, untuk melapisi rangka. Untuk di motor yang menengah ke bawah, mungkin treatment itu tidak ada," kata Atenk.
Atenk menambahkan, faktor terjadinya korosi memang banyak. Tapi, jika itu terjadi di motor baru, maka perlu dipertanyakan. Sebab, lapisan cat yang berfungsi untuk melindungi rangka dari karat seharusnya masih ada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.