Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Mazda Melahirkan MX-5 Listrik Tanpa Karakteristik

Kompas.com - 31/07/2023, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda berencana untuk mengelektrifikasi seluruh jajaran modelnya pada tahun 2030. Tidak terkecuali mobil sport andalannya, yakni MX-5. Namun, tidak semudah itu kenyataannya.

Mazda mengakui sedang berusaha untuk mengelektrifikasi MX-5 Miata agar semua model memiliki fitur elektrifikasi pada 2030. Tapi, Mazda juga ingin tetap membuat mobil sport ini tidak kehilangan karakteristiknya.

Baca juga: Mazda MX-5 Stop Pemesanan di Jepang, Indonesia Lanjut Terus

Namun, banyak penggemar Mazda MX-5 Miata ini khawatir elektrifikasi akan mengubah karakter mobil sport tersebut.

Dave Coleman, Insinyur Pengembangan Kendaraan di Mazda R&D, menjelaskan bagaimana pergeseran ke arah elektrifikasi akan berdampak pada mobil sport paling ikonik dari perusahaan tersebut.

"Inti dari apa yang membuat MX-5 hebat adalah ringan dan kepraktisan," kata Coleman, dikutip dari Carbuzz.com, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Pakai Dalam Kota, Konsumsi BBM MX-5 RF Manual Capai 9,6 Kpl

"Mobil ini kecil, tetapi ketika saya mengatakan 'kepraktisan', maksud saya adalah Anda bisa mengemudikan mobil ini setiap hari selama Anda tidak berusaha membawa barang lebih dari yang bisa dimuat di dalamnya. Suspensinya lentur, penghematan bahan bakarnya luar biasa, kemampuan melaju di lalu lintas sangat baik, dan sangat ringan. Itulah pilar utama yang menjadi dasar pembuatan mobil ini," ujar Coleman.

Menurut Coleman, jika salah satu dari karakter tersebut dihilangkan, maka sedan sport tersebut tidak akan menjadi MX-5 lagi.

"Jika Anda membuat mobil ini menjadi berat, itu akan menjadi hal yang sangat berbeda. Jika Anda tidak bisa mencapai jalan pegunungan dengan jarak yang cukup untuk menikmatinya, itu juga akan menjadi hal yang sangat berbeda. Itulah tantangan yang kami hadapi," ujarnya.

Baca juga: Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret, Apa Penyebabnya?

Coleman sering merujuk pada bobot mobil, karena ini sangat penting untuk Miata. Bahkan, model RF terberat pun hanya berbobot 1.089 kg, yang lebih ringan dari generasi NC sebelumnya. Meskipun, ND memiliki lebih banyak tenaga dan lebih banyak teknologi di dalamnya.

Sayangnya, baterai untuk kendaraan listrik itu berat, dan mengintegrasikannya ke dalam mobil dengan karakter yang ringan seperti Miata akan terbukti sulit.

"Menurut saya, yang terpenting adalah memahami apa nilai utama dari Miata, kepraktisan untuk menikmati mobil di dunia nyata dan pengalaman berkendara yang unik yang Anda dapatkan dari sebuah mobil yang ringan," kata Coleman.

Baca juga: Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret Fresh, Ini Penyebabnya

Apapun yang terjadi, Miata akan selalu menjadi bagian dari rencana, dan menurut Coleman, Mazda tidak akan membiarkan elektrifikasi mengubah esensi dari mobil sport tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gerah Ditekan soal Terusan Panama, China: Bisnis dan Konsumen AS Akan Rugi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau