Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Aman Mobil Melewati Pelintasan Kereta

Kompas.com - 31/07/2023, 07:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelintasan Kereta Api (KA) merupakan lintasan yang berbahaya dan rawan terjadi kecelakaan.

Paling baru melibatkan mobil Daihatsu Luxio yang tertabrak KA di Jalan Dusun Gondekan, Desa Jabon, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023). Akibat kejadian tersebut, enam orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Dari keterangan saksi di lapangan, saat menyeberang pengemudi tidak memperhatikan kondisi dari arah timur, sehingga tertabrak oleh kereta api,” ucap Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto, dikutip dari Kompas.com, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Diskon Hyundai Creta Tembus Rp 30 Juta

Agar kejadian tersebut tidak terulang, ada baiknya pengemudi mobil memahami cara aman saat melewati pelintasan kereta api, terutama pada pelintasan sebidang antara jalur KA dan jalan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ada beberapa hal yang harus diterapkan oleh pengemudi agar aman saat melintasi rel kereta.

“Pertama berhenti di jarak 3 meter di belakang palang kereta. Buka kaca mobil 10 cm, dengarkan apakah ada pengumuman atau tanda jika kereta akan melintas atau tidak,” kata Sony.

Pengendara motor masih terlihat melawan arus di perlintasan kereta api Mangga Dua Raya, perbatasan antara Jakarta Utara dengan Jakarta Pusat. Lokasi ini merupakan tempat terjadinya tabrakan antara pengendara motor dengan KRL pada Senin (5/12/2022) lalu. KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI Pengendara motor masih terlihat melawan arus di perlintasan kereta api Mangga Dua Raya, perbatasan antara Jakarta Utara dengan Jakarta Pusat. Lokasi ini merupakan tempat terjadinya tabrakan antara pengendara motor dengan KRL pada Senin (5/12/2022) lalu.

Sony melanjutkan, pemilik mobil yang tidak membuka kaca cenderung sulit mendengar tanda apakah akan ada kereta yang melintas atau tidak. Inilah yang membuat sebagian korban kecelakaan langsung menerobos palang kereta.

Kemudian, saat berada di sekitar pelintasan kereta, sebaiknya audio mobil segera dimatikan. Jika belum aman, pengemudi harus bersabar menunggu kereta lewat bersama pengguna jalan lainnya.

“Jika sudah aman, pemilik harus segera melajukan mobilnya untuk melintasi rel kereta dengan percepatan atau sedikit meluncur. Hal ini dilakukan agar ada gaya dorong,” ucap Sony.

Baca juga: Posisi Berkendara Sepeda Motor yang Benar buat Lady Bikers

Sebagai informasi, di Jepang, setiap pengendara wajib untuk berhenti sejenak di depan pelintasan kereta walaupun palang tidak turun atau tidak ada KA yang lewat.

Selain itu, pengemudi tidak boleh menjalankan mobil melintasi garis berhenti sebelum memastikan mobil yang berada di depan benar-benar telah melewati pelintasan KA.

Kebiasaan ini juga sebaiknya ditanamkan di Indonesia, agar kecelakaan yang terjadi di pelintasan kereta api tidak terus terulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau