Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Hal Ini Sebelum Modifikasi Lampu Motor Projie Biled

Kompas.com - 09/04/2025, 19:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Modifikasi lampu Projie Biled tengah digemari belakangan ini. Penggunaan Projie Biled bikin lampu motor lebih terang dibandingkan lampu bawaan pabrik.

Seperti diketahui, Projie adalah jenis lampu yang menggunakan sistem reflektor dan lensa khusus yang membuat cahaya lebih terang dan merata.

Sedangkan Biled merujuk pada penggunaan LED atau light-emitting diode yang dikenal hemat energi dan lebih tahan lama dibandingkan lampu bohlam halogen.

Baca juga: Kronologi Kasus BMW Terjun dari Tol Krian-Gresik yang Belum Tersambung

Kombinasi antara Projie dan Biled menghasilkan sebuah lampu yang lebih terang, efisien, dan tentunya memberikan tampilan yang lebih modern serta futuristik.

“Lampu Projie Biled pada motor umumnya digunakan sebagai lampu utama atau headlamp,” ujar Octavianus, Owner Meelytz, toko aksesori lampu di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, kepada Kompas.com (8/4/2025).

“Pemasangan lampu jenis ini mampu memberikan pencahayaan yang lebih terang, fokus, dan meningkatkan tampilan motor secara keseluruhan,” kata dia.

Baca juga: Potret Lisa Blackpink Naik Honda BeAT Karbu

Meski memiliki daya tahan dan tampilan yang modern, pemasangan lampu Projie Biled butuh perlakuan khusus, untuk memastikan kinerjanya optimal.

Octavianus yang akrab disapa Ko Amen menjelaskan, instalasi Projie Biled harus dipastikan aman dan sempurna, karena bakal memengaruhi daya tahan dan kelistrikan motor.

Kelistrikan harus dalam kondisi baik, pastikan kiprok sehat. Kalau sudah lemah, lebih baik ganti kiprok dulu,” ucap Octavianus.

“Rekomendasinya memang untuk motor-motor keluaran baru. Tapi motor keluaran tahun lama juga bisa (pasang Projie Biled), nanti kelistrikan akan kami cek. Kalau akinya lemah, lebih baik ganti aki baru dulu,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau