JAKARTA, KOMPAS.com – Sepeda motor matik karburator masih banyak digunakan pengendara di Indonesia karena perawatannya relatif mudah dan biaya operasional yang terjangkau.
Namun, agar tetap irit bahan bakar, pemilik motor matik karbu perlu melakukan perawatan rutin dan menerapkan gaya berkendara yang tepat.
Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor, borosnya konsumsi bensin pada motor matik karbu sering kali disebabkan oleh setelan karburator yang tidak ideal dan kebiasaan pengguna yang asal menarik gas.
Baca juga: Seoul Mobility Show 2025: Bukti Hyundai Ioniq 6 N Siap Meluncur
“Perawatan paling dasar adalah rutin membersihkan karburator setiap 2.000–3.000 km, karena bagian ini sangat berpengaruh pada suplai bahan bakar ke ruang bakar,” kata Purnomo kepada Kompas.com, Rabu (9/4/2025).
Selain itu, ia menyarankan untuk mengecek kondisi busi dan filter udara. Jika busi sudah menghitam atau filter udara terlalu kotor, pembakaran jadi tidak sempurna dan akhirnya bikin motor boros.
“Cara berkendara juga berpengaruh besar. Kalau buka gas terlalu dalam dan mendadak, bahan bakar yang keluar jadi lebih banyak. Padahal belum tentu kecepatannya sepadan. Lebih baik buka gas perlahan dan stabil,” ujarnya.
Purnomo menambahkan, tekanan angin ban yang kurang juga bisa memengaruhi efisiensi bahan bakar. Ban yang kempis akan membuat mesin bekerja lebih keras saat berjalan.
Baca juga: Interior MG Cyberster, Desain Kabin Manjakan Driver
“Kalau semua komponen dalam kondisi baik dan gaya berkendaranya benar, motor matik karbu bisa tetap irit, bahkan mendekati motor injeksi,” kata Purnomo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.