JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda berencana untuk mengelektrifikasi seluruh jajaran modelnya pada tahun 2030. Tidak terkecuali mobil sport andalannya, yakni MX-5. Namun, tidak semudah itu kenyataannya.
Mazda mengakui sedang berusaha untuk mengelektrifikasi MX-5 Miata agar semua model memiliki fitur elektrifikasi pada 2030. Tapi, Mazda juga ingin tetap membuat mobil sport ini tidak kehilangan karakteristiknya.
Namun, banyak penggemar Mazda MX-5 Miata ini khawatir elektrifikasi akan mengubah karakter mobil sport tersebut.
Dave Coleman, Insinyur Pengembangan Kendaraan di Mazda R&D, menjelaskan bagaimana pergeseran ke arah elektrifikasi akan berdampak pada mobil sport paling ikonik dari perusahaan tersebut.
"Inti dari apa yang membuat MX-5 hebat adalah ringan dan kepraktisan," kata Coleman, dikutip dari Carbuzz.com, Senin (31/7/2023).
"Mobil ini kecil, tetapi ketika saya mengatakan 'kepraktisan', maksud saya adalah Anda bisa mengemudikan mobil ini setiap hari selama Anda tidak berusaha membawa barang lebih dari yang bisa dimuat di dalamnya. Suspensinya lentur, penghematan bahan bakarnya luar biasa, kemampuan melaju di lalu lintas sangat baik, dan sangat ringan. Itulah pilar utama yang menjadi dasar pembuatan mobil ini," ujar Coleman.
Menurut Coleman, jika salah satu dari karakter tersebut dihilangkan, maka sedan sport tersebut tidak akan menjadi MX-5 lagi.
"Jika Anda membuat mobil ini menjadi berat, itu akan menjadi hal yang sangat berbeda. Jika Anda tidak bisa mencapai jalan pegunungan dengan jarak yang cukup untuk menikmatinya, itu juga akan menjadi hal yang sangat berbeda. Itulah tantangan yang kami hadapi," ujarnya.
Coleman sering merujuk pada bobot mobil, karena ini sangat penting untuk Miata. Bahkan, model RF terberat pun hanya berbobot 1.089 kg, yang lebih ringan dari generasi NC sebelumnya. Meskipun, ND memiliki lebih banyak tenaga dan lebih banyak teknologi di dalamnya.
Sayangnya, baterai untuk kendaraan listrik itu berat, dan mengintegrasikannya ke dalam mobil dengan karakter yang ringan seperti Miata akan terbukti sulit.
"Menurut saya, yang terpenting adalah memahami apa nilai utama dari Miata, kepraktisan untuk menikmati mobil di dunia nyata dan pengalaman berkendara yang unik yang Anda dapatkan dari sebuah mobil yang ringan," kata Coleman.
Apapun yang terjadi, Miata akan selalu menjadi bagian dari rencana, dan menurut Coleman, Mazda tidak akan membiarkan elektrifikasi mengubah esensi dari mobil sport tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/31/094200715/tantangan-mazda-melahirkan-mx-5-listrik-tanpa-karakteristik