SLEMAN, KOMPAS.com - Mesin mobil ngelitik adalah fenomena munculnya bunyi ketukan di mesin saat digunakan. Baik saat kecepatan mobil konstan, akselerasi, menanjak atau deselerasi.
Meski kerap diabaikan, rupanya suara mesin ngelitik cukup mengganggu dan bisa menjadi indikator bahwa performa mesin sedang tidak baik-baik saja.
Maka dari itu, mesin ngelitik tidak boleh diabaikan. Berikut ini lima penyebab mobil ngelitik yang tidak kunjung sembuh.
Baca juga: Ketahui Gejala Mesin Mobil Diesel Ngelitik
Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan, suara ngelitik merupakan wujud respon mesin ketika terjadi pembakaran tidak sempurna, dampaknya performa mesin akan menurun.
1. Jenis BBM tidak sesuai
“Penyebab utama mesin ngelitik biasanya adalah penggunaan jenis BBM yang tidak sesuai rekomendasi dari pabrikan, mobil yang seharusnya mengonsumsi bensin dengan oktan 92 atau di atasnya tapi pengguna memilih yang lebih rendah,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (23/7/2023).
Hardi mengatakan alasan masyarakat menggunakan jenis BBM lebih rendah biasanya bukan karena mereka tidak tahu, namun karena harga bahan bakar subsidi lebih menggiurkan.
Baca juga: Mesin Mobil yang Ngelitik Bisa Hilang Sendiri?
Akhirnya, banyak pengguna mobil memilih menggunakan Pertalite untuk mobil dengan spesifikasi mesin tinggi.
“Jenis BBM harus disesuaikan dengan besarnya nilai kompresi di dalam silinder, sehingga tenaga yang dihasilkan optimal, ujung-ujung mampu menghasilkan efisiensi, jika tidak maka suara ngelitik akan muncul sebagai gejala performa mesin tidak optimal” ucap Hardi.
2. Penumpukan kerak karbon
Selain itu, mesin yang jarang melakukan servis juga akan mengalami ngelitik karena terjadi penumpukan kerak karbon di dalam ruang bakar dan sekitarnya.
Baca juga: Waspada, Ngelitik Bisa Terjadi Akibat Mesin Overheat
“Semua jenis bahan bakar akan menghasilkan kerak karbon sebagai wujud sisa pembakaran, namun kualitas BBM yang rendah akan menghasilkan lebih banyak kerak karbon, nantinya kerak tersebut yang akan mengganggu proses pembakaran,” ucap Hardi.
Hardi mengatakan kerak di dalam ruang bakar bisa mengalami pembakaran secara mandiri sebelum busi memercikkan bunga api. Akibatnya, pembakaran lebih dini terjadi dan menyebabkan ngelitik.
3. Mesin overheat
“Ngelitik juga bisa disebabkan oleh suhu mesin mengalami kenaikan secara berlebihan, akibatnya pembakaran terjadi lebih dini, suhu, kompresi dan jenis BBM sangat berhubungan dalam menciptakan kesempurnaan pembakaran,” ucap Hardi.
Baca juga: Dampak Membiarkan Mesin Mobil Ngelitik karena BBM