Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menu Utama Suzuki XL7 Hybrid, mulai Fitur sampai SHVS

Kompas.com - 11/07/2023, 14:25 WIB
Azwar Ferdian

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bermain di segmen yang banyak pesaing, membuat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) harus benar-benar menyiapkan XL7 Hybrid dengan maksimal. Suzuki XL7 Hybrid akhirnya meluncur dengan mengusung beberapa ubahan, sebagai poin plus dibanding kompetitor.

Kompas.com mendapat kesempatan buat menjajal secara maksimal kemampuan XL7 Hybrid, yang digelar PT SIS, di Yogyakarta, pekan lalu. Disediakan tipe tertinggi, yakni XL7 Hybrid tipe Alpha dengan tramsmisi otomatis (AT), dan warna baru Savanna Ivory.

Perjalanan dimulai dari diler Suzuki Laksda Sumber Baru, sebagai main dealer Suzuki di Yogyakarta, menuju Tebing Breksi di Prambanan, dengan jarak sekitar 14 km.

Eksterior

Sebelum memulai perjalanan, penguji coba memperhatikan detail eksterior pada XL7 Hybrid Alpha AT Savanna Ivory yang dibanderol seharga Rp 304,9 juta (OTR DKI Jakarta) ini.

Bila dilihat sekilas, tidak banyak ubahan berarti dibanding generasi sebelumnya. Minim aksen krom pada grille depan, lapisan krom hanya ada pada logo Suzuki. Headlamp sudah model LED dengan pencahayaan warna putih, ditambah fitur Guide Me Light.

Pengemudi juga sudah bisa menggunakan fitur auto head lamp, dimana lampu utama akan menyala otomatis bila dalam kondisi gelap.

Varian tertinggi XL7 Alpha Hybrid, punya pilihan warna bodi two tone, dengan banyak aksen hitam, seperti di bagian atap, grille depan dan velg. Ada juga emblem Alpha dan logo hybrid di bagian bodi belakang.

test drive Suzuki XL7 Hybrid di YogyakartaAzwar Ferdian/Kompas.com test drive Suzuki XL7 Hybrid di Yogyakarta

Aksesoris bawaan yang terpasang antara lain skid plate dan roof rail, spion model auto retractable, dan antena di bagian atap depan yang lebih pendek. Pelek menggunakan ukuran 16 inci, dengan ban 195/60 R16.

Secara dimensi keseluruhan tidak berubah, panjang 4.450 mm, lebar 1.775 mm, tinggi 1.710 mm, dan jarak sumbu rodanya 2.740 mm serta ground clearance 200 mm.

"Kami optimis dengan ubahan-ubahan pada Suzuki XL7 Hybrid bisa memberikan sesuatu yang lebih buat konsumen. Warna Savanna Ivory ini diusung sama dengan warna yang ada di Suzuki Jimny. Itu jadi kelebihan XL7 Hybrid," jelas Direktur Marketing PT SIS, Donny Saputra, kepada Kompas.com, di Yogyakarta, akhir pekan lalu.

Interior

Masuk ke interior Suzuki XL7 Hybrid. Ada banyak perubahan yang dibawa Suzuki pada bagian dalam XL7 Hybrid ini. Kombinasi warna abu-abu dan hitam terasa mendominasi, ada aksen woodpanel di bagian dashboard dan pintu, yang memberikan kesan mewah.

Jok bagian depan memakai model semi bucket dengan perpaduan bahan kulit dan fabric. Kombinasi bahan juga ada di jok baris kedua dan ketiga, dan jok di dua baris tersebut bisa dilipat untuk mendapatkan ruang bagasi yang lebih luas.

Pengaturan AC sudah model auto, head unit berukuran 8 inci yang punya kemampuan mirror link dengan ponsel pintar dengan memakai aplikasi CarbitLink.

Panel instrumen perpaduan model analog dan digital, dengan layar informasi mengenai kendaraan, termasuk sistem SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) apabila kendaraan sedang berjalan.

Lingkar kemudi dibalut bahan soft touch, dengan bagian bawah model rata untuk mendapatkan kesan sporty. Ada pengaturan kontrol audio dan handsfree di kemudi, serta tombol buat fitur pintar Cruise Control.

Fitur new E-Mirror touchscreen pada Suzuki XL7 Hybrid.Azwar Ferdian/Kompas.com Fitur new E-Mirror touchscreen pada Suzuki XL7 Hybrid.

Tersedia fitur baru yakni e-mirror touchscreen. Spion tengah memakai layar digital dan memiliki fungsi sebagai dashcam. Layar juga bisa menampilkan gambar di depan dan belakang mobil, baik secara bergantian atau bersamaan cukup dengan satu sentuhan.

Sensasi Berkendara

Usai mengupas detail eksterior dan interior, kini saat masuk dalam pembahasan rasa berkendara XL7 Hybrid. Dimulai dengan seremonial pelepasan di diler Suzuki Laksda Sumber Baru, mobil bergerak menuju Tebing Breksi.

Suasana lalu-lintas Yogyakarta di sore hari terasa cukup padat, hingga kadang kendaraan harus berhenti karena macet atau bertemu dengan lampu lalu-lintas.

Suzuki XL7 Hybrid masih menggunakan mesin lama K15B dengan kapasitas 1.462 cc yang menghasilkan daya 103,2 Tk pada putaran mesin 6.000 RPM, dan torsi puncak 138 Nm pada 4.400 RPM dengan transmisi otomatis 4-speed.

Inovasi Suzuki hadir pada teknologi pintar Integrated Starter Generator (ISG) dengan baterai Lithium-ION berkapasitas 10 Ah. Suzuki mengklaim dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), getaran mesin yang lebih halus, efisiemsi BBM maksimal dan ramah lingkungan.

SHVS punya lima kemampuan yakni, Engine Auto Stop dimana akan secara otomatis mematikan mesin saat mobil berhenti untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Lalu, Re-start yakni fitur yang mengirim tenaga dari baterai ke ISG ketika mesin dinyalakan kembali setelah mengaktifkan Engine Auto Stop. Selanjutnya akselerasi bertambah dimana teknologi ISG menambah tenaga ke mesin untuk putaran mesin yang lebih ringan.

Pengujian Suzuki XL7 Hybrid di Yogyakartadok Suzuki Indonesia Pengujian Suzuki XL7 Hybrid di Yogyakarta

Selanjutnya, Speeding dimana saat mobil melaju dengan kondisi normal, baterai litium menghentikan pasokan tenaga ke ISG. Terakhir atau kelima adalah Perlambatan, dimana saat kecepatan melambat, ISG akan memanfaatkan putaran mesin untuk mengisi ulang daya baterai.

Semua kemampuan SHVS itu mampu terakomodir dengan apik saat berada di kondisi jalanan padat. Mesin akan otomatis mati bila berhenti di lampu merah, dan saat kondisi jalan padat merayap dan memerlukan situasi stop and go. Lalu, mobil juga mampu bergerak agresif tanpa harus menginjak dalam pedal gas.

Masuk ke area Tebing Breksi dengan kontur jalanan menanjak, saatnya merasakan fitur Hill Hold Control. Fitur ini membuat posisi mobil terjaga di tempatnya, tanpa khawatir mundur saat berhenti dan bergerak di tanjakan.

Suzuki memberikan tantangan efisiensi bahan bakar pada hari kedua pengujian. Pengetesan keiritan bahan bakar dilakukan dari daerah Kaliurang, menuju La Li Sa Farmer Village sejauh 38 km, dilanjutkan ke area Pantai Parangkusumo, Bantul, dengan jarak 27 km. Total jarak perjalanan mencapai 65 km.

Metode pengujian melakukan full to full, dimana tangki mobil diisi penuh dengan BBM jenis Pertamax di Kaliurang, dan digunakan dengan cara berkendara normal sepanjang perjalanan mencapai Pantai Parangkusumo.

Tangki XL7 Hybrid akan diisi BBM kembali sampai penuh, dan bisa dilihat menghabiskan berapa liter BBM di garis finis, yakni di Pantai Parangkusumo.

Kontur jalan yang cenderung rata dan lalu lintas yang sepi, membuat penguji bisa memanfaatkan fitur Cruise Control, dengan memasang kecepatan 60 km/jam secara konstan. Cara ini cukup efektif buat memaksimalkan efisiensi bahan bakar.

Informasi efisiensi BBM di panel indikator sempat berada di angka 22 kpl, tentu angka yang cukup hemat buat ukuran LSUV 1.5 L.

Penguji juga menyempatkan diri buat merasakan akselerasi dan kecepatan XL7 Hybrid saat menuju Pantai Parangkusumo. Torsi melimpah sudah tersedia di putaran bawah, dan hasilnya tidak sulit buat XL7 Hybrid untuk mendapatkan kecepatan rata-rata aman di jalanan umum.

Setibanya di Pantai Parangkusumo, tim Suzuki kembali melakukan pengisian BBM buat menghitung berapa hasil yang didapat. Ternyata catatan efisiensi yang didapat mencapai 19 kpl. Cukup irit buat pemakaian di dalam kota, dengan kontur jalan serta kondisi lalu lintas yang beragam.

"Angka efisiensi yang dicapai rata-rata tembus 19 kilometer per liter (kpl). Tentunya ini menjadi capaian yang sangat baik buat XL7 Hybrid sebagai kendaraan yang ramah lingkungan," jelas Harold Donnel, Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS.

Kesimpulan

Suzuki XL7 Hybrid meluncur dengan mendapatkan ubahan di beberapa sektor, termasuk sistem Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang menjadi tajuk utama.

Akan tetapi, minimnya ubahan pada sektor eksterior, membuat sekilas tidak ada perbedaan antara XL7 model baru ini, dibanding dengan model sebelumnya.

Selanjutnya, Suzuki sendiri belum memberikan pengembangan pada driving assist, yang bisa memberikan kemudahan dan keamanan pada pengemudi, seperti Honda Sensing atau Toyota Safety Sense. XL7 Hybrid akan lebih memiliki poin plus bila memiliki fitur-fitur keamanan tersebut, meski hanya terpasang pada versi termahal yang sudah dijual di atas Rp 300 jutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau