Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2023, 11:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Bus yang beroperasi di jalan biasanya punya cara sendiri untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lain. Salah satu bahasa kode yang jamak dipakai adalah dengan lampu sein.

Kode sein yang digunakan sebenarnya punya beberapa maksud. Tapi tujuan utama kode tersebut adalah mengamankan pengguna jalan lain.

Fariz, Pengemudi Bus Pariwisata Bee Buzz mengatakan, kode lampu sein ini sebenarnya ditujukan untuk para pengguna jalan, terutama mobil pribadi.

Baca juga: Aksi Pelemparan Kaca Bus Jadi Teror bagi Sopir

Pengemudi bus Kompas.com/Fathan Pengemudi bus

"Buat yang mengerti, tujuannya (kode sein) karena mereka (mobil kecil) enggak bisa lihat apa-apa di depan, kehalangan bodi kita (bus) yang gede. Maksudnya begitu, cuma kadang banyak yang enggak ngerti," kata Fariz kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Selain itu, Dedy yang juga pengemudi bus pariwisata Bee Buzz menambahkan, kode sein perlu dipahami oleh pengguna jalan lain. Kalau pengemudi bus, seharusnya sudah paham, tapi pengguna mobil kecil belum tentu mengerti.

Secara sederhana, di jalan raya non tol, terutama di Pulau Jawa, ketika bus menyalip dari kanan sambil terus menyalakan lampu sein kanan, maka aman untuk diikuti. Pada kondisi tersebut, artinya di depan aman, terus buntuti bus.

Baca juga: Berapa Biaya Kepemilikan United TX3000 dalam Satu Tahun Pemakaian?


"Kalau saat kita menyalip pasang sein ke kiri, itu jangan dibuntuti. Itu bahaya depannya, bisa rawan crash," kata Dedi.

Sedangkan kalau di jalan tol, ketika menyalip dari kanan dan sein kanan terus menyala, ikut di belakang bus jadi posisi yang aman. Jangan coba salip dari sisi kiri, karena di lajur kiri ada kendaraan yang lebih lambat.

"Kalau sein kita sudah mati (baru boleh nyalip). Intinya kalau pengen aman ya lihat kode sein," kata Dedy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com