KLATEN, KOMPAS.com - Komponen continuously variable transmission (CVT) menjadi pemindah daya andalan pada skutik. Prinsip kerja yang sederhana membuat perawatan skutik mudah dilakukan.
Tidak sedikit bengkel-bengkel motor menawarkan perawatan CVT dalam waktu kurang dari 30 menit, sehingga bisa ditunggu.
Lantas, apa tanda-tanda skutik sudah memerlukan servis CVT?
Baca juga: Video Viral CVT Honda PCX 160 Jebol, Ini Penjelasannya
Kepala Bengkel Ahass Sapitu Cawas Klaten Bowo mengatakan secara umum tanda skutik membutuhkan perawatan CVT adalah terjadinya penurunan performa.
“Bila diperhatikan, skutik baru atau setelah diservis biasanya memiliki performa baik, tarikan enteng, suara halus, tidak ada getaran saat akselerasi, tapi kalau CVT sudah waktunya servis tidak seperti itu,” ucap Bowo kepada Kompas.com, Rabu (21/6/2023).
Bowo mengatakan salah satu tanda CVT sudah waktunya servis adalah tarikan mesin menjadi berat. Gejala tersebut bisa dirasakan oleh pengendara ketika menggunakan motor tersebut.
Baca juga: Jangan Lupa Ganti Oli Gardan Skutik supaya Komponen CVT Awet
Ketika CVT tersebut mengalami penurunan performa, maka dampak yang paling terasa menurut Bowo adalah akselerasinya.
“Ketika gas diputar, mesin cenderung bersuara kasar, putaran mesin tinggi tapi percepatan yang dihasilkan tidak maksimal, lama naiknya,” ucap Bowo.
Gejala tersebut menurut Bowo bisa disebabkan oleh selip pada komponen CVT baik pada puli, kopling ganda atau komponen lain yang berhubungan.
Baca juga: Modifikasi Vario 150, Akselerasi Naik Pakai Per CVT PCX
Selain akselerasi, tanda lain CVT perlu diservis adalah dari suaranya. Skutik yang performanya menurun cenderung akan mengalami beberapa gangguan mekanikal.
“Bisa saja timbul bunyi berdecit saat skutik akselerasi atau menanjak, bisa juga muncul getaran cukup dahsyat dirasakan pengendara atau biasanya disebut ‘gredeg’, itu beberapa gejala yang biasanya muncul,” ucap Bowo.
Sementara kerusakannya menurut Bowo bisa meliputi banyak komponen, tergantung dari hasil pemeriksaan. Seperti belt, puli primer sekunder, kampas ganda, roller dan lainnya.
Baca juga: Modifikasi Vario 150, Akselerasi Naik Pakai Per CVT PCX
“Kerusakannya tentu tidak cukup hanya diterawang, untuk membuktikan rusak atau tidak bisa dilakukan pembongkaran, nanti akan diukur dan ditimbang apakah komponen tersebut harus ganti atau cukup dibersihkan saja,” ucap Bowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.