BOGOR, KOMPAS.com - Suzuki Jimny punya banyak penggemar. SUV mungil Suzuki ini hadir di Indonesia pertama kali pada 1982 dan punya beberapa varian, adapun salah satu yang paling diburu ialah Jimny Sierra.
Trastar, anggota dari komunitas Suzuki Jip Indonesa (SJI), mengatakan, pada dasarnya yang membedakan Jimny biasa dan Jimny Sierra ialah bentuk bodi belakang. Adapun sasis, mesin, dan kaki-kaki sama.
Baca juga: Dominasi Motor Ducati di Sachsenring, Semuanya Masuk 10 Besar
Dimensi bodi Sierra sama seperti Jimny "trepes" biasa namun bagian belakangnya pakai bak. Bagian belakang itu ditutup bodi yang terpisah dari bodi utama, sehingga kalau dibuka jadi mini pikap.
"Basiknya sama ya, sasis, mesin, dan kaki-kaki sama yang membedakan ialah bodinya," ujar Trastar kepada Kompas.com, yang ditemui di Indonesia Jimny Festival (IJF) 2023 di Sirkuit Sentul, Bogor, Sabtu (17/6/2023).
"Yang membedakan Sierra dengan Jimny lainnya yaitu atapnya, bisa dilihat Jimny yang lain atapnya besi semua, kalau Sierra ada yang (atap) fiber disebut hard top dan kanvas disebut soft top," ujar dia.
Selain bodi belakang, kata dia, perbedaannya terletak pada kaca depan yang bisa dibuka dan ditidurkan sampai ke kap mesin. Sehingga kalau diperhatikan frame kaca depan ada engsel buat buka tutup.
Baca juga: Live MotoGP Jerman: Brad Binder Terjatuh Saat Coba Kejar Bagnaia
"Kaca depan bisa dibuka ke depan, jadi bisa 'dijeblak' ke depan seperti mobil-mobil perang zaman perang dunia dua." ujar dia.
Trastar mengatakan, di Indonesia Sierra hanya dijual selama tiga tahun yaitu pada 1982, 1983 dan 1984. Maka dari itu jika di luar tahun tersebut dipastikan bukan Sierra.
"Sierra hanya keluar tiga tahun 82, 83, 84 setelah itu tidak keluar lagi," kata dia.
Baca juga: Melek Soal Kesehatan, HDCI Tangerang Gencar Beri Edukasi
"Kode juga beda. Kalau sasis Sierra itu SJ410 ada yang Q ada V (jadi SJ410Q dan SJ410V). Huruf itu membedakan atapnya. Kalau Q model soft top, kalau V itu hard top," ujar Trastar.
Pada dasarnya yang membedakan Jimny biasa dan Jimny Sierra ialah bentuk bodi belakang. Adapun sasis, mesin, dan kaki-kaki sama.
Karena itu juga kata Trastar, Sierra lebih langka dari Jimny biasa dengan atap trepes alias atap pendek.
"Yang jelas Sierra lebih langka dari Jimny dari biasa. Varian Jimny kan juga banyak ya, tapi dibandingkan Jimny biasa, terakhir Jimny itu 2006 (Katana) Gen 2 yang ada di Indonesia, jadi dari 1982-2006 itu yang paling sulit dicari ya Sierra, lebih langka," kata dia.
"Lebih ke passion, mungkin kalau yang beranggapan beda dengan Jimny yang biasa. Jadi orang kalau pakai barang yang lebih langka rasanya beda. (Pride) ada (kebanggaan) semacam itu," ujar Trastar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.