Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2023, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) akan mulai memasarkan Pertamax yang dicampur bioetanol pada bulan depan. Honda pun menanggapinya dengan santai dan memantau perkembangannya.

Untuk diketahui, bioetanol adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi. Dengan dicampurkan ke bahan bakar fosil, maka dapat menurunkan kadar emisinya.

Baca juga: Pertamina Mulai Jual BBM Bioetanol Bulan Depan

Sebelumnya, pemerintah sudah mengedarkan Biodiesel 35 persen (B35). Biodiesel merupakan campuran bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME).

Honda HR-V SE 1.5LKOMPAS.com/Adityo Wisnu Honda HR-V SE 1.5L

Namun, ternyata dibutuhkan penyesuaian pada sektor mesin agar bisa menggunakan bahan bakar tersebut. Sebab, biodiesel memiliki kandungan detergen yang bisa mengangkat kotoran yang ada di sistem bahan bakar sehingga terkumpul di filter. Oleh karena itu masa pakai filter akan lebih pendek

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, saat ini mesin Honda yang dipasarkan memang tidak dirancang spesifik untuk bioetanol.

Baca juga: Pertamina Mulai Salurkan Biosolar B35 di Jawa Barat

SPBU Pertamina. Pemerintah berencana mencampur Pertamax dengan Bioetanol.Dok. Pertamina SPBU Pertamina. Pemerintah berencana mencampur Pertamax dengan Bioetanol.

"Arahan Honda saat ini adalah membuat mesin bensin yang lebih hemat bahan bakar dan rendah emisi karbon sambil melakukan transisi menuju elektrifikasi dengan mesin hybrid sampai full battery ke depannya," ujar Billy, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/6/2023).

Billy menambahkan, pihaknya akan terus memonitor perkembangan penggunaan etanol tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com