Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2023, 14:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Harga motor listrik di pasaran cukup bervariasi, mulai jutaan rupiah sampai puluhan juta rupiah. Namun harga yang murah biasanya dibarengi dengan kapasitas baterai yang kecil.

Sementara buat mobilitas sehari-hari, kapasitas baterai standar kadang tidak mencukupi. Konsumen butuh baterai kapasitas lebih besar agar bisa menempuh jarak lebih jauh.

Untuk mengakali tingginya harga motor listrik yang punya daya jangkau jauh, sebagai solusi saat ini konsumen bisa memodifikasi baterai bawaan motor.

Baca juga: Video Toyota Sienta Gagal Nanjak di Gunung Pancar, Ini Penyebabnya

sistem penggerak dan baterai motor listrik Ion mobility M1-SJanlika Putri/ Kompas.com sistem penggerak dan baterai motor listrik Ion mobility M1-S

Abdullah, pemilik bengkel spesialis motor listrik E-Clont, mengatakan, saat ini banyak konsumen yang meningkatkan kapasitas baterai motor listrik murah supaya bisa jalan lebih jauh.

“Sekarang yang ngetren seperti itu, beli motor listrik murah lalu dimodif. Karena harga motor listrik dari merek terkenal kan sudah mahal sekali,” ujar Abdullah, kepada Kompas.com (5/6/2023).

Menurutnya, merek motor listrik murah seperti Uwinfly, banyak dipilih konsumen sebagai bahan modifikasi.

Baca juga: Pemerintah Mau Bebaskan Syarat Penerima Subsidi Motor Listrik

Sementara itu, Abdullah juga mengatakan, biaya modifikasi baterai cukup bervariasi tergantung kebutuhan konsumen.

“Harga baterainya saja kisaran Rp 4 jutaan sampai Rp 10 jutaan, kalau ditambah controller Rp 1 jutaan,” ucap Abdullah.

Buat Uwinfly T3 misalnya, dengan harga motor berada di sekitar Rp 15 juta. Dan biaya modifikasi baterai mulai Rp 5 jutaan. Maka konsumen sudah bisa menempuh jarak lebih jauh dengan motor listriknya.

“Jarak tempuh faktornya banyak sekali, cuma kalau dirata-rata bisa 60-70 Km. Standarnya Uwinfly T3 paling 40 Km,” ujar Abdullah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com