Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2023, 16:43 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Motor Group meresmikan Hyundai Energy Indonesia (HEI), perusahaan yang akan memproduksi battery pack secara lokal. Pembangunan pabriknya resmi dilakukan pada Rabu (31/5/2023).

Presiden Direktur HEI Chang Oug Hong, mengatakan, HEI merupakan pabrik perakitan sistem baterai pertama milik Hyundai Motor Group di Asia Tenggara.

Baca juga: Pakai Mesin Hidrogen, Hyundai Serius Produksi N Vision 74

"Kami akan menginvestasikan 60 juta dolar AS (Rp 900 miliar) dan mempekerjakan lebih dari 150 orang," ujar Hong, dalam sambutannya, di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Kab. Bekasi.

Peresmian pabrik sistem baterai HyundaiKompas.com/Donny Peresmian pabrik sistem baterai Hyundai

Hong menambahkan, pabrik baterai ini memiliki kapasitas produksi 21.000 unit Battery Sytem Assembly (BSA) hingga tahun depan. Selanjutnya, HEI akan menambah 56.000 unit BSA. Sehingga, total kapasitasnya akan menjadi 77.000 unit BSA.

Heung-Sub Oh, Head of Electric Powertrain Business Unit Hyundai Mobis, mengatakan, pabrik battery pack ini memegang peranan penting dalam melengkapi rantai pasok kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga: Sosok Hyundai Creta Listrik Tertangkap Kamera

"Pabrik ini memainkan peran penting dalam memasok battery pack dari pabrik sel baterai di Karawang ke pabrik mobil listrik yang berada di Cikarang," kata Heung-Sub.

Peresmian pabrik sistem baterai HyundaiKompas.com/Donny Peresmian pabrik sistem baterai Hyundai

Heung-Sub menambahkan, pengembangan pabrik battery pack ini semakin menegaskan komitmen Hyundai untuk memimpin elektrifikasi di industri otomotif Indonesia.

"Hyundai akan memproduksi baterai secara lokal dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi baterai di ASEAN di masa yang akan datang," ujarnya.

Baterai mobil listrikKompas.com/Donny Baterai mobil listrik

Pabrik sistem baterai ini dibangun di atas lahan seluas 32.188 meter persegi. Target pembangunannya adalah 13 bulan dan diharapkan sudah bisa beroperasi pada Maret 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com