MotoGP Terapkan Aturan Baru Soal Tes Motor dan Jatah Ban

JAKARTA, KOMPAS.com – Ajang MotoGP bakal menerapkan aturan baru soal tes motor dan jatah ban. Regulasi ini rencananya berlaku menjelang kompetisi musim 2024.

Dilansir dari Speedweek (29/5/2023), jumlah dan durasi tes resmi ataupun tes privat akan dikurangi pada MotoGP 2024.

Pengurangan ini menjadi angin segar bagi pebalap dan tim. Karena di tengah jumlah seri MotoGP yang terus bertambah setiap tahunnya, anggaran dan tenaga yang dikeluarkan juga lebih terkuras.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Mobil Nekat Putar Balik di Jalan Tol

Dok. @ducaticorse Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Malaysia 2022. Sirkuit Sepang di Malaysia akan menjadi tempat bagi para pebalap MotoGP menjalani tes pramusim untuk musim 2023, 5-7 Februari mendatang.

Pertama untuk pebalap reguler, mereka hanya bisa menikmati tes pascamusim MotoGP 2023 selama sehari saja di Valencia, tepat usai seri terakhir.

Kemudian untuk tes pramusim, hanya akan ada tiga hari tes di Sirkuit Sepang, disusul dengan dua hari tes di Sirkuit Lusail, Qatar.

Sedangkan untuk tes tengah musim MotoGP 2024, akan ada tiga hari tes di lokasi yang akan dikonfirmasi kemudian.

Baca juga: Momen Mobil Terjebak di Busway karena Truk Penyiram Taman

Kemudian, tes privat yang sering dilakukan pebalap tes masing-masing pabrikan juga bakal lebih ketat.

Michele Pirro (Ducati), Cal Crutchlow (Yamaha), Stefan Bradl (Honda), Lorenzo Savadori (Aprilia) ataupun Dani Pedrosa dan Jonas Folger (KTM), mereka tak bisa melakukan tes privat sesuka hati lagi.

Musim depan para test rider hanya diperbolehkan melakukan tes privat di tiga trek saja selama semusim.

Baca juga: Video Detik-detik Mobil Zig-zag di Jalan Tol, Melintir dan Tabrak Pembatas Jalan

motogp.com Dani Pedrosa mulai ikut kembangkan motor KTM.

Uniknya tes tersebut hanya diperbolehkan digelar sebelum balapan tertentu di dalam kalender, tapi tak boleh kurang dari dua pekan sebelum Grand Prix digelar.