JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, video viral beredar di media sosial Twitter. Terlihat dalam video tersebut WNI yang takjub saat menggunakan taksi dengan teknologi otonom.
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @nmonarizqa, terlihat bahwa dirinya sedang menjadi penumpang taksi. Uniknya, taksi tersebut sudah dilengkapi teknologi otonom sehingga bisa berjalan sendiri tanpa ada sopir di belakang kemudinya.
Baca juga: Teknologi Kendaraan Otonom Penuh Masih Sulit Diaplikasikan Saat Ini
"Manggil taksi, nggak ada supir yang nyangkut. Manggil taksi, NGGAK ADA SUPIRNYA," tulis Mona, pemilik akun tersebut, dalam unggahannya.
Manggil taksi, nggak ada supir yang nyangkut ?
— Mona (@nmonarizqa) May 26, 2023
Manggil taksi, NGGAK ADA SUPIRNYA ???????? ? pic.twitter.com/Nu1xMSeouf
Unggahan tersebut bahkan dikomentari oleh akun Twitter dari Blue Bird, yakni @Bluebirdgroup. Untuk diketahui, Blue Bird sudah menggunakan beberapa mobil listrik untuk operasional. Tapi, semuanya masih menggunakan sopir. Belum ada layanan atau teknologi seperti pada video tersebut.
Aku ikutan panik liatnya ????
— Bluebird Group (@Bluebirdgroup) May 26, 2023
Untuk diketahui, taksi dalam video tersebut merupakan taksi tanpa pengemudi atau disebut juga dengan robotaxi. Mobil ini mengandalkan radar, sensor kamera, dan Light, Detection, and Ranging (Lidar), sehingga memiliki kemampuan otonom.
Mobil listrik yang digunakan diberi nama Cruise AV (Autonomous Vehicle) yang beroperasi di San Francisco, Amerika Serikat. Namun, sebenarnya mobil tersebut menggunakan basis dari Chevrolet Volt EV (Electric Vehicle).
Baca juga: Perusahaan Ini Kolaborasi Ciptakan Sistem Keselamatan pada Kendaraan Otonom
Di perempatan bisa belok, Alhamdulillah ???? pic.twitter.com/DAhrAEYmL9
— Mona (@nmonarizqa) May 26, 2023
Perusahaan penyedia layanan ini adalah Cruise, yang merupakan perusahaan startup dari General Motors. Investornya termasuk Honda, Microsoft, dan Walmart.
Dikutip dari Getcruise.com, Sabtu (27/5/2023), Cruise terus melakukan pengetesan selama 200.000 jam setiap harinya dalam simulasi 3D. Selain itu, Cruise juga sudah melakukan simulasi 250.000 kecelakaan agar bisa selalu siap menghadapi kejadian apa pun.
Dikutip dari Theverge.com, Sabtu (27/5/2023), biaya menggunakan layanan Cruise AV bervariasi, tergantung dari jarak yang ditempuh dan waktu penggunaannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.