Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2023, 11:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) tidak hanya menampilkan kendaraan-kendaraan listrik terkini bagi para pengunjung, beragam teknologi terbaru seputar EV juga bisa dijumpai.

Salah satunya adalah teknologi sound synthesizer gubahan bengkel konversi motor listrik Elders Garage. Alat ini mampu mereplikasi suara mesin menggunakan speaker stereo berukuran sedang.

Elders Garage melakukan demonstrasi di mana alat tersebut ditanam tepat di atas roda belakang motor vespa konversi.

Hasilnya, vespa listrik tetap bisa menghasilkan suara layaknya motor konvensional, walaupun tidak memiliki knalpot.

“Speaker ini terhubung dengan throttle gas. Semakin dalam tarikannya, semakin besar pula bunyinya,” kata Dayat, mekanik Elders Garage kepada Kompas.com, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Electro EL03, Motor Listrik MAB dengan Jarak Tempuh 100 Km

Pengunjung mencoba motor listrik yang disediakan di area test ride PEVS 2023KOMPAS.com/Daafa Alhaqqy Pengunjung mencoba motor listrik yang disediakan di area test ride PEVS 2023

Dia menjelaskan, suara yang muncul merupakan hasil rekaman yang sudah dikumpulkan oleh Elders dan mencangkup hampir semua frekuensi mesin vespa pada umumnya, mulai dari mesin idle sampai tarikan penuh.

Pengguna juga bisa leluasa mengatur besaran volume yang dihasilkan melalui tombol fisik pada permukaan speaker. Alat ini juga bisa dimatikan jika pengendara ingin motor dalam keadaan senyap.

Selain itu, Dayat mengatakan jika kustomisasi jangka panjang sangat mungkin dilakukan. Misalnya, mengubah stok suara menjadi mesin vespa seri terbaru atau bahkan motor merek lain.

“Ini kan sepeuhnya software, jadi mudah sekali kalau mau kustom ganti suara. Ibaratnya tinggal download, pasang, selesai,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com