Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2023, 08:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash


JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia, memberikan pernyataan kontroversial mengenai motor MotoGP. Menurutnya motor tim satelit mesti dibatasi agar tidak bersaing dengan motor pabrikan.

Pernyataan tersebut keluar saat pebalap pabrikan Ducati tersebut bicara secara umum tentang bagaimana mengurangi jumlah insiden balapan ketika awal start alias lap-lap awal.

Baca juga: Smoot Motor Kasih Subsidi Khusus Selama Pembelian di PEVS 2023

Menurut Pecco Bagnaia banyaknya kecelakaan di awal lap saat ini karena makin banyak motor menyodok ke depan. Salah satu alasannya, karena motor-motor tim satelit makin kencang dan bisa bersaing dengan motor pabrikan.

Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit PortimaoDok. @89jorgemartin Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Portimao

“Pebalap di belakang Anda, yang tidak memiliki potensi, ingin melewati enam pebalap dalam satu lap. Dan itu tidak bekerja seperti ini. Karena kita semua ada di batas, mencari tujuan yang maksimal, ujar Bagnaia dilansir Crash, Jumat (19/5/2023).

“Dan jika saya mengerem pada batas, terutama di bagian pertama balapan, adalah salah untuk mencoba mengerem di luar batas ini," ujar Bagnaia.

“Jika Anda lihat, insidennya terutama terjadi di bagian pertama balapan, karena ada banyak agitasi. Kita harus memikirkan untuk mencoba memperbaiki situasi ini, karena tidak aman seperti ini," kata Pecco.

Pecco Bagnaia mengatakan, saat ini pebalap dari depan hingga belakang bisa menang. Hal ini berbeda dengan zaman dulu di mana para pebalap pabrikan menguasai jalannya balap dan juga podium.

Baca juga: Moeldoko Ajak Masyarakat untuk Konversi Mobil Klasik

Enea Bastianini dengan seragam Ducati LenovoDok. @ducaticorse Enea Bastianini dengan seragam Ducati Lenovo

“Satu hal yang saya pikirkan adalah, dari motor pertama hingga terakhir, semua orang bisa menang. Tidak ada lagi jarak 6 atau 7 persepuluh antara pabrik dan motor tim satelit," ungkap Pecco.

“Itu berguna, sejujurnya, karena 'Fantastic 4' (Valentino Rossi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa) lahir karena mereka yang terkuat, tetapi mereka juga memiliki motor pabrikan," katanya.

“Sementara yang lain tertinggal jauh, karena mereka tidak memiliki potensi, tetapi mereka juga tidak memiliki level teknis yang sama," ujar Pecco.

Halaman:
Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com