Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subsidi Berlaku, Penjualan Mobil Listrik Naik April 2023

Kompas.com - 19/05/2023, 08:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penjualan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di pasar dalam negeri berhasil kembali menunjukkan tren peningkatan.

Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada April 2023 lalu, tercatat ada 1.285 unit mobil listrik yang didistribusi dan dijual dari pabrik ke diler (wholesales).

Angka tersebut, meningkat 15 persen secara bulanan. Padahal pada periode ini, kondisi pasar otomotif nasional sedang mengalami penurunan. Kendaraan roda empat atau lebih misal, anjlok 42 persen dari 101.212 unit menjadi 58.911 unit.

Baca juga: Pentingnya Insentif Bagi Ekosistem Bus Listrik

Hyundai Ioniq 5 Disney100 Platinum ConceptDok. Carscoops.com Hyundai Ioniq 5 Disney100 Platinum Concept

Sekertaris Jenderal Gaikindo Kukuh Kumara menyebut, salah satu faktor yang mendukung kenaikan penjualan mobil listrik ini ialah hadirnya program subsidi yang berlaku 1 April 2023.

Sebab dengan kebijakan itu, harga pasaran mobil listrik jadi lebih terjangkau karena konsumen hanya dibebankan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 1 persen saja dari sebelumnya 11 persen.

Kenyataan tersebut terbukti dari meningkatnya penjualan Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev secara signifikan. Mengingat, kedua produk otomotif ini menjadi model mobil yang lolos syarat mendapatkan subsidi.

Lebih rinci, Ioniq 5 yang kembali memimpin pasar BEV berhasil meningkatkan penjualannya sampai 21 persen dari 592 unit di Maret 2023 menjadi 716 unit.

Baca juga: Kenapa Bukan Seres SF5 yang Diperkenalkan Pertama di Indonesia?

Wuling Air ev bikin banyak pengunjung IIMS 2023 penasaranDok. Wuling Motors Wuling Air ev bikin banyak pengunjung IIMS 2023 penasaran

Sementara Air ev, kendati level pertumbuhannya cukup besar yaitu 6,8 persen tetapi volume yang tercatat masih cukup kecil. Dengan kenaikan penjualan itu, bulan lalu mobil listrik kompak terkait terjual 450 unit.

Meski demikian, kontribusi BEV terhadap pasar mobil nasional masih minim, yaitu 2,1 persen. Adapun pada total kendaraan listrik, BEV juga hanya kuasai 30,9 persennya saja (mobil hybrid 2.870 unit).

Dian Asmahani, Brand & Marketing Director, mengatakan, sejauh ini proses penyaluran subsidi pada pembelian mobil listrik berjalan lancar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com