Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2023, 18:31 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - All New Toyota Yaris Cross belum memiliki harga resmi. Saat ini, Toyota Astra Motor (TAM) baru bisa menyebut kisarannya yaitu Rp 300 juta sampai Rp 400 jutaan.

Dijelaskan Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy, kondisi tersebut salah satunya karena kendaraan masih dalam proses produksi. Sehingga nanti bakal ada sesi khusus untuk berbicara lebih jauh mengenai hal itu.

"Terkait detail dan informasi penjualan akan ada sesinya sendiri, karena ini kan world premiere. Tapi mungkin saya kasih range-nya aja, sekitar Rp 300 jutaan hingga Rp 400 juta ke atas," kata Anton dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Toyota Indonesia Luncurkan Yaris Cross Hybrid secara World Premiere

Toyota Yaris Cross resmi diperkenalkan di Indonesia, Senin (15/5/2023)KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Toyota Yaris Cross resmi diperkenalkan di Indonesia, Senin (15/5/2023)

"Ini produksi lokal hybrid kedua kita. Pertama, ada Kijang Innova Zenix Hybrid. Tapi angka TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) ada di 80 persen," ucap Anton lagi.

Seiring dengan hal tersebut, maka bagi konsumen yang berminat memboyong Yaris Cross belum bisa dilakukan secara resmi alias SPK. Tetapi kalau ke diler resmi Toyota, sudah bisa melakukan booking.

Pemesanan resmi oleh TAM, baru akan dibuka saat mobil sudah diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

"Pemesanan akan bisa dimulai secara resmi pada saat sudah diproduksi dan ketika harganya sudah resmi diumumkan. Tetapi tidak perlu khawatir karena ini sudah world premiere, jadi konsumen sudah bisa bertanya lebih lanjut ke diler," kata Anton.

Baca juga: Toyota Yaris Cross Bidik Anak Muda Indonesia

Mesin Toyota Yaris Cross HybridKompas.com/Nanda Mesin Toyota Yaris Cross Hybrid

Meski demikian, Anton memastikan bahwa distribusi Yaris Cross akan berada pada rentang 1.500 unit sampai 1.800 unit tiap bulannya.

Diketahui, Yaris Cross dilengkapi pilihan hybrid engine yang didampingi oleh opsi gasoline engine, keduanya sama-sama berkapasitas 1.500 cc 4 silinder.

Dapur pacu hybrid sanggup menghasilkan tenaga 82 kW, dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik untuk menggerakkan as roda depan dalam kolaborasi yang paling efisien tanpa mengorbankan performa.

Khusus varian hybrid, menggunakan baterai Lithium-Ion sebagai yang pertama pada Hybrid EV Toyota di Indonesia. Baterai ini memiliki keunggulan yakni lebih tahan suhu kerja ekstrem dan berukuran lebih kompak.

Penempatan baterai itu di bawah bangku penumpang belakang membuatnya tidak sampai mengurangi kapasitas bagasi atau kabin penumpang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com