Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Motor Listrik Terbakar, Kenali Penyebab Baterai Meledak

Kompas.com - 13/05/2023, 10:47 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Motor listrik pada dasarnya sama seperti motor konvensional yang memiliki potensi terbakar. Pemilik perlu mengenali apa saja penyebab baterai bisa meledak dan terbakar.

Salah satu contohnya seperti video viral yang beredar di media sosial belakangan ini, di mana motor listrik tiba-tiba terbakar saat dikendarai, diparkir, atau ketika dicas baterainya.

Awan Setiawan, Head of Division United E-Motor, mengatakan, penyebab baterai motor listrik meledak ada dua, yaitu faktor eksternal dan faktor internal atau karena baterai itu sendiri.

Baca juga: Ingat, Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Berlaku Akhir Pekan Ini

“Kalau faktor internal karena kualitas sel, desain, housing part pendukung seperti BMS (Battery Management System) yang jelek,” ujar Awan, kepada Kompas.com (13/5/2023).

“Kalau eksternal bisa karena modifikasi, tidak standar pabrik, karat, lembab saat penyimpanan bahkan kena air yang terus menerus, atau overcharging berakibat sel panas dan meledak, sama seperti baterai litium ponsel kita,” kata dia.

Awan juga mengatakan, kualitas baterai yang tersedia di pasaran sangat beragam. Bahkan ada baterai yang direkondisi dan dijual seperti baru.

Baca juga: Sensasi Fitur Cruise Control Saat Menjajal Mitsubishi Xpander

“Ini harus jadi perhatian pembeli, jangan sembarang beli motor listrik yang enggak jelas mereknya, apalagi enggak tahu merek baterai atau merek sel yang dipakai,” ucap Awan.

“Pembeli wajib tanya kalau beli motor listrik, brand baterai apa dan sel pakai merek apa, punya pabrik tidak di negara asalnya, bisa lihat di internet betul apa tidak,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, agar pemilik menjaga kesehatan baterai motor listrik. Sebab baterai litium akan sangat berbahaya bila sudah terbakar.

“Tidak bisa dipadamkan dengan air, perlu pemadam khusus yang serbuk atau busa untuk memisahkan oksigennya. Saat pengecasan selalu di tempat yang aman dan jauhkan dari tempat yang mudah terbakar,” kata Awan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com