JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa gejala kerusakan komponen mobil yang bisa diprediksi, asalkan pengguna cermat dan tidak cuek. Karena sebelum komponen rusak, tanda-tanda awal pasti mulai nampak.
Contohnya kerusakan pada power steering, gejalanya bisa diamati dan dirasakan oleh pengguna sejak jauh-jauh hari.
“Tanda-tanda kerusakan power steering mobil cukup kentara, karena ada tanda fisik dan tanda pemakaian,” kata Hengky, Teknisi Auto2000 Ahmad Yani kepada Kompas.com, Jumat (12/5/2023).
Tanda fisik artinya kondisi komponen yang bisa diamati secara langsung oleh pengguna. Dalam hal ini, kerusakan power steering bisa diprediksi dengan melihat kondisi tabung reservoir minyak.
Baca juga: Bus Punya Blind Spot Besar, Mobil Jangan Terlalu Dekat
Tabung reservoir memiliki garis indikator lower dan upper sebagai patokan tingkat minyak. Boleh jadi, power steering terkendala hanya karena faktor kekurangan pelumas saja.
“Pengecekannya dilakukan saat kondisi mesin hidup. Pastikan posisi minyak ada di batas upper, alias cukup penuh. Pastikan juga warna dari minyak power steering,” ucapnya.
Normalnya, power steering yang kualitasnya masih baik akan berwarna merah atau oranye terang. Namun jika kualitasnya menurun dan mulai rusak, warnanya berubah menjadi lebih gelap dan pekat.
“Kalau sudah gelap sebaiknya diganti saja. Biasanya kendala yang dialami konsumen karena perkara ini,” kata Hengky.
Baca juga: Saat Beli Mobil Bekas Sebaiknya Hindari Unit dari Daerah Ini
Gejala lainnya yang bisa diamati adalah tanda pemakaian, di mana pengguna bisa merasakan secara langsung adanya perubahan performa dari power steering. Putarannya menjadi jauh lebih berat dan seolah tertahan.
“Seharusnya bisa terasa saat mobil diputar karena sedikit tertahan dan tidak mulus. Kalau bicara angka, putaran total dari haluan kanan ke haluan kiri kemudi hanya membutuhkan daya sebesar 20 newton. Power steering yang rusak bisa memperbesar angka itu,” ujar dia.
Bagi pengguna yang sedikit mengkhawatirkan kondisi power steering mobil, Hengky menyarankan untuk mencoba tes sederhana.
“Bawa mobil ke ara kosong yang luas kemudian jalankan mobil dan cobalah sesekali melakukan manuver belok. Rasakan ada atau tidak masalah di power steering,” kata dia.