Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Gaet GS Yuasa Produksi Baterai Kendaraan Listrik

Kompas.com - 29/04/2023, 13:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

Sumber Carscoops

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Motor Co. Ltd dan GY Yuasa berencana untuk menginvestasikan lebih dari 400 miliar yen atau sekitar Rp 44 triliun untuk memproduksi baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Seperti diketahui Honda Motor Co. Ltd dan GS Yuasa sebelumnya sudah mencapai kesepakatan dalam membuat baterai kendaraan listrik untuk menuju era elektrifikasi.

Sebelumnya kedua perusahaan ini juga telah bekerja pada 2009 silam, membentuk perusahaan patungan Blue Energy untuk menyediakan baterai hybrid ke Honda dan Toyota.

Baca juga: Waspada, Arus Balik Biasanya Lebih Berisiko Dibanding Saat Mudik

Dikutip dari Carscoops, Sabtu (29/4/2023), kedua perusahaan ini akan memulai dengan membangun pabrik baru di Jepang dengan kapasitas awal 20 gigawatt jam (gWh).

Mobil listrik Honda eDok. HPM Mobil listrik Honda e

Kabarnya Honda dan GS Yuasa juga akan berkolaborasi dalam penjualan dan operasi bisnis lainnya melalui usaha patungan tersebut, namun tidak disebutkan secara spesifik.

Tak hanya itu, diberitakan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang akan menyediakan subsidi sekitar 150 miliar yen atau sekitar Rp 16 triliun, tambah surat kabar tersebut, tanpa menyebutkan apakah itu hanya untuk membangun pabrik atau lainnya.

Baca juga: Buat yang Belum Tahu, Ini Fungsi Label SNI pada Kemasan Oli

Sebagai informasi, Honda perlu mengamankan pasokan baterai yang besar jika ingin mencapai target penjualan EV-nya. Perusahaan otomotif raksasa Jepang itu juga memiliki tujuan untuk tidak menjual kendaraan selain EV dan fuel cell pada tahun 2040.

Honda juga telah mendapatkan kesepakatan pasokan dengan Envision AESC untuk baterai EV dan juga telah bermitra dengan LG Energy Solutions di pabrik baterai Amerika Serikat yang akan dibuka pada tahun 2025. Nikkei Asia menambahkan bahwa Honda juga akan membeli baterai dari CATL hingga tahun 2030.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau