Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopling Bau Terbakar dan Keluar Asap di Tanjakan, Apakah Wajib Diganti?

Kompas.com - 28/04/2023, 12:02 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Libur Lebaran tahun ini sudah berakhir. Banyak kejadian tidak terduga selama arus mudik, contohnya kemacetan hingga 12 jam yang terjadi di Puncak, Bogor, Senin (24/4/2023). 

Akibatnya, ada puluhan mobil wisatawan yang mogok di jalur wisata kawasan Puncak. Pada umumnya, masalah kerusakan mobil itu berasal dari komponen kopling. 

Saat macet di tanjakan, pengemudi mobil sering menggunakan teknik setengah kopling. Tak heran, banyak mobil yang akhirnya mogok lantaran kampas kopling habis atau mesin mengalami overheat

Usai mudik, mobil sebaiknya dilakukan pengecekan agar tidak ada kerusakan yang serius. Meski mobil tidak bermasalah, sebagian pemilik mobil manual bertanya-tanya apakah perlu pergantian komponen kopling, jika saat mudik terjebak macet di tanjakan? 

Kepala Bengkel Nasmoco Janti Yogyakarta Bambang Sri Haryanto mengatakan, sebaiknya komponen transmisi manual dilakukan pengecekan untuk memastikan kondisinya masih layak atau tidak. 

"Perlu diganti atau tidak tergantung kondisi kopling. Belum tentu jika ada bau terbakar di tanjakan harus segera ganti. Pengecekan itu dapat sendiri dilakukan pemilik mobil di rumah atau menyerahkan mobil ke bengkel," kata Bambang kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2023). 

Baca juga: Tanda Kopling Mobil Transmisi Manual Sudah Minta Diganti

Bambang menjelaskan, pemilik mobil harus paham gejala-gejala kerusakan yang terjadi pada kopling. Masalah kerusakan komponen transmisi itu kebanyakan ditandai mesin tidak bertenaga, dan konsumsi BBM bertambah boros. 

Instrumen cluster Innova Reborn dieselDicky Aditya Wijaya Instrumen cluster Innova Reborn diesel

Gejala-gejala tersebut akan dirasakan pemilik mobil, ketika mobil digunakan untuk berkendara harian. 

"Tidak mungkin pemilik tidak merasakan apa pun. Mudah sekali, putaran mesin dan suara raungan ketika mobil pertama kali start sudah beda. Perpindahan gigi juga sulit dilakukan, persneling seakan terasa keras," kata Bambang. 

Baca juga: Pedal Kopling Mobil Bunyi saat Diinjak, Coba Periksa Ini

Sementara, jika di bengkel resmi, kata Bambang, pemilik mobil akan disarankan untuk ganti komponen kopling saat ketebalan pelat kopling terlihat sudah tipis. 

Mobil yang diservis di bengkel resmi Toyota.DOK. TAM. Mobil yang diservis di bengkel resmi Toyota.

Pihak bengkel akan melakukan overhaul transmisi pada mobil manual untuk melihat kondisi seluruh komponen mekanikal yang ada di dalam blok transmisi. 

"Jadi satu blok di turunkan semua, tapi biasanya ada tanda kerusakan teknis yang dikeluhkan pemilik. Bengkel tidak mungkin meminta pergantian komponen kendaraan tanpa persetujuan dengan pemilik mobil. Jika harus ganti, paling baik satu set transmisi, mulai kopling, roda gila, dan sebagainya," kata Bambang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau