Rekayasa One Way Dihentikan, Tol Kalikangkung-Cikampek Mulai Normal

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian akhirnya memutuskan untuk mengakhiri rekayasa lalu lintas one way atau satu arah saat arus balik Lebaran 2023. Tol Kalikangkung-Cikampek dinilai mulai normal kondisinya lalu lintasnya.

Dikutip dari ntmcpolri.info, Jumat (28/4/2023), ada sekitar 2.500 kendaraan per jam selama tiga jam berturut-turut, pada Km 428 tol Semarang-Solo. Menurut perhitungan, jumlah tersebut di bawah parameter rekayasa lalu lintas sebesar 2.800 kendaraan per jam.

Baca juga: One Way di Jalan Tol, Tidak Disarankan untuk Saling Mendahului

“Rekayasa lalu lintas one way dari KM 414 (GT Kalikangkung) sampai dengan KM 72 (Cikampek) di hari keempat arus balik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini (27 april 2023) dapat dihentikan lebih cepat yaitu pada pukul 23.00 WIB,” ujar Kabagops Kombes Pol Eddy Djunaedi, dalam keterangan resminya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by NTMC POLRI (@ntmc_polri)

Pembersihan jalur juga sudah dilakukan pada pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB. Kemudian, pada pukul 23.00 WIB, lalu lintas dinyatakan sudah normal.

Namun, untuk rekayasa contraflow tetap akan diberlakukan mulai Km 72 sampai Km 47 tol Jakarta-Cikampek dengan menyediakan 2 lajur. Selain itu, pelaksanaan pembatasan kendaraan barang juga tetap dilaksanakan.

Baca juga: Teknik Lewat One Way di Tol bagi Pengemudi Belum Berpengalaman

Jasa Marga Antrian kendaraan dari arah Tol Trans Jawa yang ingin masuk ke Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (26/4/2023) malam.

Jika kembali terjadi peningkatan volume lalu lintas yang dipantau melalui traffic counting di lokasi Km 428+500 B Ruas Semarang–Solo, GT Banyumanik, dan traffic counting di Km 190 B Ruas Palikanci, akan dilaksanakan rekayasa one way lagi.

Begitu pula jika terjadi kepadatan lalu lintas di segmen ruas jalan tol tertentu selama 3 jam berturut turut, maka akan dilaksanakan rekayasa one way pada segmen–segmen ruas jalan tol tertentu.