Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Jelaskan Penyebab Kemacetan Parah di Puncak Bogor

Kompas.com - 28/04/2023, 07:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Lalu lintas kendaraan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, menjadi sorotan. Sebab, pada libur Lebaran lalu, jalur puncak macet parah hingga mengakibatkan antrean kendaraan yang panjang.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengeklaim, pada masa arus mudik dan balik hingga H+4 Lebaran 2023 ini tidak ada kemacetan berarti di wilayah Jawa Barat, kecuali membeludaknya kendaraan di jalur Puncak Bogor pada H+2 Lebaran, yang dilewati oleh ratusan ribu kendaraan.

Baca juga: Video Viral, Klarifikasi Pajero Sport yang Disenggol Panther

Imbas kepadatan lalu lintas menuju puncak, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan rekayasa pengalihan lalu lintas pada Selasa (25/4/2023).Dok. Jasa Marga Imbas kepadatan lalu lintas menuju puncak, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan rekayasa pengalihan lalu lintas pada Selasa (25/4/2023).

“Rata-rata kepadatan arus lalu lintas kendaraan tidak sampai satu jam. Jadi kepadatan yang terjadi bisa terurai, tidak sampai satu jam sudah bisa terurai kembali,” ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis (27/4/2023).

Ia juga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan cara bertindak, khususnya dalam mengurai kemacetan di Puncak Bogor.

“Tapi memang, kemarin sempat ada yang terjadi di Puncak, itu diakibatkan karena memang tingkat volume yang demikian tinggi,” ucap Ibrahim.

Baca juga: Pasutri Asal Indonesia Bawa Toyota Veloz Tembus Wilayah Dingin China, Suhu 3 Derajat Celsius

“Kapasitas Puncak itu kurang lebih 28.000 (kendaraan), tetapi dari hasil pemantauan itu ternyata sampai 160.000," kata dia.

Ibrahim menambahkan bahwa Polres Bogor dan Polres Cianjur sudah berkoordinasi untuk mengatasi masalah tersebut.

Menurut dia, cara bertindak yang telah dipersiapkan oleh masing-masing polisi kewilayahan membuat kepadatan ataupun kemacetan di Puncak Bogor bisa diurai.

“Secara umum alhamdulillah, kami simpulkan bahwa selama arus mudik tidak ada kemacetan yang berarti. Cuma memang ada di beberapa spot beberapa jalur, termasuk di tol atau arteri sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas,” ujar Ibrahim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com