YOGYAKARTA. KOMPAS.com - Pedal kopling pada mobil seharusnya senyap ketika diinjak. Namun, pada kondisi tertentu pedal kopling bisa berbunyi ketika diinjak.
Bunyi tersebut berupa deritan, seiring dengan ayunan pedal kopling ketika diinjak. Jika didengarkan dengan seksama, bunyi tersebut mirip dengan bunyi engsel pintu yang kering.
Maka, dari itu banyak mekanik mobil menganggap pedal kopling membutuhkan pelumasan ketika diinjak menimbulkan bunyi. Namun, bunyi itu terkadang tetap saja ada karena penanganan yang kurang tepat. Lantas, apa sebenarnya terjadi?
Baca juga: Ketahui Penyebab Pedal Kopling Mobil Transmisi Manual Jadi Berat
Mekanik Aha Motor Elin Estanto mengatakan, pedal kopling yang berbunyi bisa dicoba untuk dilumasi tapi bila tetap saja berbunyi bisa dicoba untuk memeriksa kondisi dudukan pegas di pedal kopling.
“Pedal kopling ada pegasnya, sehingga posisinya selalu terangkat ketika tidak diinjak, nah pegas tersebut berada di pangkal pedal kopling, mengikat dengan pedal, nah ketika dudukan pegas itu rusak maka pedal kopling akan berbunyi,” ucap Elin kepada Kompas.com, Sabtu (3/12/2022).
Dia mengatakan dudukan pegas pedal kopling terbuat dari plastik, yang bertujuan untuk meredam getaran yang dihasilkan pegas ketika sedang bekerja.
Baca juga: Ketahui Penyebab Pedal Kopling Mobil Tiba-tiba Jeblos
“Ketika dudukan pegas ini pecah, maka pegas akan bersentuhan langsung dengan pedal kopling yang terbuat dari logam, sehingga bunyinya akan terdengar dengan nyaring,” ucap Elin.
Dia mengatakan untuk mengetahui apakah dudukan pegas kopling ini rusak atau tidak maka pedal kopling harus dilepas dari dudukannya.
“Dengan melepas pedal kopling, maka dudukan pedal kopling bisa terlihat dengan jelas, untuk proses penggantian dudukan pegas ini juga harus dengan dibongkar,” ucap Elin.
Baca juga: Hilangkan Kebiasaan Kaki Kiri Menempel Pedal Kopling Saat Menyetir
Jadi, bila pedal kopling berbunyi, sudah dicoba dilumasi tapi tetap saja masih bunyi, maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan dudukan pegas pedal kopling, siapa tahu komponen yang terbuat dari plastik ini pecah karena usia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.