JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemudik yang menghabiskan waktu libur lebaran di daerah, ada baiknya mewaspadai bahaya kabel mobil rusak digigit tikus.
Noval Al-Hudah, Teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor menjelaskan, kerusakan mobil yang disebabkan oleh tikus cukup sering terjadi, khususnya ketika momen-momen libur lebaran.
“Ketika lebaran dan kampung halamannya di daerah, ada potensi tikus bersarang dan menggerogoti komponen mobil. Ini merepotkan sekali,” ujarnya kepada Kompas.com Senin (24/4/2023).
Menurut dia, kerusakan yang paling sering terjadi adalah di komponen kabel soket injektor dan kabel pusat di sekring. Keduanya merupakan komponen vital tapi sangat rawan kerusakan.
Baca juga: Bikin Nyaman, Begini Cara Susun Barang Bawaan di Mobil Saat Arus Balik
“Kalau salah satu saja mengalami kerusakan jadinya merepotkan sekali. Kasus terparah, mobil otomatis mangkrak dan sulit dinyalakan,” kata Noval.
Apabila sektor kabel mobil rusak, ada potensi komplikasi kerusakan lainnya seperti arus pendek, korsleting, dan kabel menyatu karena meleleh.
Noval menjelaskan, biaya perbaikan mobil yang rusak karena digigit tikus sangat mahal, apalagi jika komplikasi sudah terlalu berat dan banyak komponen yang terdampak.
"Belum lama ini ada servis kerusakan kabel karena tikus, sayangnya penanganan dari konsumen terlambat dan kerusakan sudah banyak. Solusinya penggantian total kabel kelistrikan dan biayanya lebih dari Rp 10 Juta," ujarnya.
Baca juga: Ada One Way, Berikut Alternatif Jalan bagi Kendaraan ke Arah Timur
Kendala ini bisanya terjadi ketika mobil diparkir di tempat yang salah. Menurut Noval, tikus akan dengan mudah bersarang di area parkir yang gelap, lembab, dan dekat dengan gorong-gorong atau got.
“Seringkali dijumpai kan kondisinya seperti ini, mobil diparkir merintangi gorong-gorong di depan rumah. Ini memudahkan tikus buat masuk dan bersarang,” ujarnya.
Maka dari itu, noval menyarankan pengguna mobil untuk parkir mobil di area datar seperti garasi atau tanah yang lapang. Hindari area lembab dan minim pencahayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.