Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik, Ini Cara Mudah Isi Saldo via Ponsel

Kompas.com - 24/04/2023, 18:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik melalui jalur darat dan melewati jalan tol harus mempersiapkan banyak hal. Termasuk saldo kartu tol atau e-toll yang tak boleh kekurangan saat perjalanan balik.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau pengguna jalan yang akan memulai perjalanan arus balik kembali ke Jabodetabek untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik yang digunakan dalam perjalanan.

Baca juga: Awas, Kartu Tol Hilang Bisa Kena Denda Dua Kali Jarak Terjauh

Menurut data dari Jasa Marga, saat arus mudik Lebaran 2023, tercatat ada 12.209 kendaraan yang mengalami kekurangan saldo saat sampai di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

cara cek e-toll BNI di HP Tapcash Go Play Store cara cek e-toll BNI di HP

Pada GT Kalikangkung, pemudik membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang. Dengan terjadinya kekurangan saldo pada kartu tol, maka dapat menyebabkan penumpukan kendaraan atau kemacetan pada gerbang tol.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, mengatakan, dengan adanya saldo kartu tol yang kurang dan dilakukannya top up atau penambahan saldo di gardu tol, maka akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.

Baca juga: Ingat Saat Mudik Lebaran 2023, Jangan Gonta-ganti Kartu Tol

“Dengan adanya waktu penundaan tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5 persen per jam, yang semula dalam 1 menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka 1 menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” ujar Lisye, dalam keterangan resminya.

cara top up e-toll di ShopeeKompas.com/soffyaranti cara top up e-toll di Shopee

Lisye mengingatkan, pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, terutama dari arah Semarang menuju Jakarta, harus menyiapkan kartu tol dengan saldo minimal sebesar Rp 500.000.

Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya, agar menyiapkan kartu tol dengan saldo minimal sebesar Rp 800.000.

“Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans-Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out," kata Lisye.

Ilustrasi cara top up e-toll di Tokopedia buat perjalanan mudik Lebaran 2023.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Ilustrasi cara top up e-toll di Tokopedia buat perjalanan mudik Lebaran 2023.

"Sehingga saat saldo kurang, tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya. Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol,” ujarnya.

Untuk mengisi saldo kartu tol, bisa juga dilakukan dengan menggunakan fitur NFC pada smartphone.

Kebanyakan smartphone keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan fitur tersebut yang bisa mempermudah urusan isi saldo e-toll.

Baca juga: Ditambah, Diskon Tarif Tol Arus Balik Berlaku Menerus Semarang-Jakarta

Ilustrasi penggunaan e-toll Mandiri di gerbang tolKompasiana Ilustrasi penggunaan e-toll Mandiri di gerbang tol

Bagi pengemudi yang belum tahu, berikut cara mudah isi ulang saldo kartu tol menggunakan smartphone dengan aplikasi dompet digital atau marketplace:

1. Buka menu ’Settings’ di smartphone, tulis keyword ‘NFC’ di menu pencarian dan aktifkan 

2. Selanjutnya, pergi ke aplikasi dompet digital atau marketplace yang ada 

3. Pilih menu ’Top Up Tagihan’ di layar utama. Menu ini selalu sama di semua dompet digital atau marketplace 

4. Masukkan nomor seri yang tertulis di bagian belakang kartu elektronik kemudian pilih nominal pengisian dan bayar

5. Setelah melakukan pembayaran, tempelkan kartu di bagian belakang smartphone untuk meng-update saldo

6. Saldo sudah terisi dan e-toll bisa digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com